Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tinjau UNBK Tingkat SMP, Wabup Natuna: Sudah Baik Tapi Komputer Masih Kurang
Oleh : Kalit
Selasa | 23-04-2019 | 10:52 WIB
natuna-1-unbk.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Wakil Bupati Natuna, Hj Ngesti Yuni Suprapti saat meninjau pelaksanaan UNBK tingkat SMP, Senin (22/4/2019). (Foto: Kalit)

BATAMTODAY.COM, Natuna - Wakil Bupati Natuna, Hj Ngesti Yuni Suprapti meninjau pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) sederajat, Senin (22/4/2019).

"Alhamdulillah, dari sejumlah sekolah tadi, semua muridnya hadir dan mengikuti dengan serius," ujar Wabup.

Meski begitu, Negsti berpesan kepada para siswa yang mengikuti ujian, sebelum mengisi jawaban agar meneliti dan memahami soal terlebih dahulu. "Ujian hari ini bukanlah momok yang menakutkan. Tetapi, sebagai sarana ingin mengetahui sejauh mana ilmu yang kita dapat selama tiga tahun belajar," katanya.

Namun, Negsti berharap siswa yang mengikuti UNBK itu lulus semua dan bisa melanjutkan pendidikan lebih tinggi. "Pelaksanaannya sudah baik. Setiap sekolah pun sudah mempersiapkan UNBK ini dengan maksimal. Baik dari segi sarana dan pembekalan bagi siswa-siswinya. Namun sayangnya Komputernya kurang," ungkap Ngesti Yuni Suprapti kepada sejumlah awak media.

Namun, kata Ngesti, hal tersebut tidak menjadi penghalang berarti bagi setiap sekolah untuk melaksanakan UNBK tahun 2019.

Sementara Suherman, Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Natuna yang turut mendampingi Wabub mengatakan, kedatangan dirinya bersama Wabub guna memantau kesiapan pelaksanaan UNBK di sejumlah SMP sederajat.

"Kami ingin memastikan pelaksanaan UNBK tingkat SMP sederajat ini berjalan lancar. Sampai sekarang belum ada kendala yang signifikan, semua masih berjalan lancar," kata Suherman.

Menurutnya, pelaksanaan UNBK berjalan lancar. Belum ada laporan keluhan ataupun kendala pada hari pertama pelaksanaan UNBK.

Suherman mengatakan, pelaksanaan UN di Natuna sebagian sudah berbasis komputer (UNBK) dan ada yang masih menggunakan kertas pensil (UNKP). Namun dari tahun sebelumnya natuna sudah ada peningkatan. "Alhamdulilah tahun ini kita sudah ada peningkatan perangkat komputer seperti SMP Bunguran Selatan sudah mulai melaksanakan ujian berbasis komputer tahun ini," ujarnya.

Ke depan Pemda Natuna akan terus mengenjot agar tiap sekolah agar mendapatkan perhatian laboratorium komputer. "Kita terus mengupayakan agar tiap sekolah mendapat bantuan sarana komputer, kita coba usulkan melalui CSR migas, semoga mereka turut andil mendongkrak fasilitas sekolah yang saat ini masih terbilang minim di kecamatan-kecamatan," sebutnya.

UNBK ini, sambung Suherman, ini juga merupakan proses pembelajaran yang pada akhirnya mengukur kemampuan pada siswa dan juga kemampuan guru itu, dapat diterima siswa atau gurunya perlu melakukan evaluasi perbaikan.

Suherman berpesan agar semua peserta UN mengutamakan kejujuran. Kejujuran lebih utama, prestasi juga penting.

Sebagai informasi semua ujian dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia kecuali di Provinsi Papua, Papua Barat, dan NTT yang digelar pada 23-26 April 2019. (*)