Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Man City Diprediksi Menang Besar Lawan Man United
Oleh : Redaksi
Senin | 22-04-2019 | 16:28 WIB
man-utd1.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Man United hanya melepaskan satu tembakan tepat sasaran ke gawang Everton. (REUTERS/Andrew Yates)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Manchester United bisa dibantai rival sekota, Manchester City, dalam Derby Manchester di Old Trafford, Rabu (24/4/2019) malam waktu setempat, apabila kembali tampil buruk seperti saat melawan Everton.

Man United menelan kekalahan telak 0-4 dari Everton dalam laga pekan ke-35 di Stadion Goodison Park, Minggu (21/4/2019). Tiga hari kemudian, Rabu (24/4/2019) dini hari WIB, Setan Merah akan melakoni laga berat penuh gengsi dengan melawan Man City.

Pertandingan melawan Man City di Old Trafford nanti akan krusial untuk kedua tim. Man United masih berhasrat mengejar posisi akhir di empat besar, sementara The Citizens memburu kemenangan untuk menjaga peluang juara Liga Primer Inggris musim ini.

Akan tetapi, melihat performa Man United yang dipukul telak Everton pada laga sebelumnya membuat Man City berada di atas angin.

Tim tamu Man United tampil buruk di kandang Everton. Juara Liga Inggris 20 kali itu kalah dalam segala hal di dalam statistik dibandingkan dengan The Toffees.

Skuat asuhan Ole Gunnar Solskjaer itu bermain tanpa determinasi layaknya klub papan atas Liga Primer Inggris. Sebaliknya, Everton yang berperingkat di bawah Man United justru tampil trengginas dan efektif di kotak penalti serta pertahanan lawan.

Tanpa kerja sama yang baik Man United tercatat hanya melepaskan tujuh tembakan dalam laga tersebut, sementara Everton dua kali lebih banyak dengan 15 tembakan.

Paul Pogba dan kawan-kawan juga tidak bisa menciptakan percobaan gol lewat serangan balik dan gagal memanfaatkan bola-bola mati menjadi peluang.

Mantan bomber Liga Inggris, Chris Sutton, meyakini Man United bisa kembali dibantai saat melawan Man City jika mengulangi permainan seperti saat melawan Everton. Sutton mengatakan skor besar layaknya pertandingan kriket bisa terjadi di Derby Manchester.

"Jika Man United bermain seperti [saat dikalahkan Everton] ini saat melawan Man City, maka tim Pep Guardiola bisa mendapatkan skor pertandingan kriket. Man City menghajar Man United 6-1 di Old Trafford pada 2011, dan ini bisa lebih buruk lagi pada Rabu malam. Man United secara menyeluruh dikalahkan Everton, yang satu pekan sebelumnya dipermalukan tim degradasi Fulham," ujar Sutton melalui Daily Mail.

Man United punya pengalaman buruk ketika manjamu Man City dalam Derby Manchester di Old Trafford. Pada Liga Primer Inggris musim 2011/2012 tim asuhan Alex Ferguson ketika itu dipermalukan 1-6 oleh Manchester biru.

Enam gol tim tamu dicetak Mario Balotelli dan Edin Dzeko yang masing-masing menyumbang dua gol, sedang dua gol lainnya lahir dari Sergio Aguero serta David Silva. Man United hanya bisa membalas lewat satu gol Darren Fletcher.

Di pertandingan itu juga muncul momen menarik ketika Balotelli yang membuka keunggulan untuk Man City membuka bagian depan jersey sehingga menunjukkan kaus dalam bertuliskan Why Always Me?.

Jelang laga melawan Man City ini memiliki momen hampir sama dengan tujuh musim silam. Saat di bantai 1-6, di laga sebelumnya Man United bermain melawan Liverpool (1-1). Sedangkan di musim ini, Setan Merah lebih dulu melawan Everton yang berasal dari kota serupa sebelum Derby Manchester.

Melihat pengalaman-pengalaman sebelumnya Man United perlu waspada dalam Derby Manchester nanti jika tidak ingin menelan tiga kekalahan beruntun di semua kompetisi dan kehilangan peluang berada di empat besar pada akhir musim.

Sumber: CNN Indonesia
Editor: Yudha