BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Memperingati hari Kartini, Puluhan model cilik dan remaja dari Tanjungpinang, Karimun dan Batam tampil dalam Kepri Top Model 2019 diselenggarakan Castel Platinum di Hotel Comporta, Tanjungpinang, Sabtu (20/4/2019) malam.

Owner Castel Platinum Tengku Fahzezha mengatakan Kepri Top Model tahun 2019 ini adalah ivent pertama yang diselenggarakan. Model dalam tiga kategori yakni 4-8 tahun, 9-12 tahun dan 13-25 tahun.

"Model dari tiga daerah ini, Alhamdulilah mereka antusias mengikuti acara ini," ujar Fahzezha.

Ia menjelaskan bahwa saat ini perkembangan fashion dan dunia modeling di Kepri sangat baik. Model-model di Kepri mempunyai potensi yang mampu bersaing dengan daerah lain.

"Maka kami berharap pemerintah harus mampu melihat potensi yang dimiliki model di Kepri," katanya.

Di tempat yang sama, model internasional Singapura, Sasha Asita memberikan penilaian positif terhadap penyelenggaraan ajang ini. Jika dilihat bahwa model - model di Kepri yang tampil memiliki berbakat serta bertalenta.

"Kita dapat di lihat dari cara mereka berjalan, serta gaun yang dikenakan, hingga ekspresinya," ucapnya.

Sasha menyebutkan hal itu juga dapat dilihat dari besarnya dukungan yang di berikan orang tua untuk menyalurkan bakat anak-anaknya dalam dunia modeling. Sementara itu berbanding terbalik dengan regenerasi modeling di Singapura.

"Kalau di Singapura biasanya usia 19-20 ke atas baru mau tampil," jelasnya.

Selain penampilan modeling di atas catwalk, Kepri Top Model 2019 yang memperebutkan total hadiah Rp20 juta plus hadiah menarik lainnya ini juga dimeriahkan dengan berbagai hiburan.

Dalam Kepri Top Model 2019 ini, dewan juri terdiri dari Arie Putra Kebudayaan Indonesia Kepri 2019, Guntur Nugraha artis sinetron FTV dan Model Jakarta, Dika Iskandar make up artis, Sasha Asita model internasional Singapura, Joe Tampubolon Gren Universe 2019 dengan icon Kepri Top Model Fifian Adinda Gracia.

Editor: Yudha