Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kalah Agregat 1-0 dari Marseille

Ujian Berat Inter, Jamu Marseille di Giuseppe Meazza
Oleh : Redaksi/Mg
Selasa | 13-03-2012 | 11:19 WIB
inter-kalah.jpg Honda-Batam

Dua pemain andalan Inter. Foto:Tuttosport

MILAN, batamtoday - Banyak pengamat mengatakan peluang Internazionale Milan lolos ke babak perempat final Liga Champion belum habis. Namun, langkah terasa sangat berat ketika Nerazzuri harus menerima keadaaan bahwa laga kandang yang akan digelar dini hari nanti, Rabu(14/3/2012), mereka justru bermodal kalah agregat 1-0 dari raksasa Prancis, Olimpique Marseille.

 

Meski demikian, Claudio Ranieri bertekad membantu I Nerazzuri membalikkan keadaan saat kembali bertemu tim asal Prancis tersebut pada leg kedua.

Sebelumnya, Inter dilanda krisis hasil di Serie A. Klum milik taipan minyak asal Itali itu tak pernah menang dalam tujuh pertandingan terakhir mereka di liga. Hasil buruk itu kemudian berimbas pada performa mereka di Liga Champion, di mana I Nerazzuri secara mengejutkan takluk di tangan Marseille di leg pertama babak 16 besar 22 Februari lalu dengan skor tipis 1-0.

Kini kondisinya telah berubah. Inter kembali meraih kemenangan untuk pertama kalinya setelah tujuh laga saat menumbangkan Chievo 2-0 di Serie A, Jumat (9/3/2012)lalu. Hasil ini yang membuat Ranieri percaya diri. Kini ia bertekad melanjutkan hasil positif dengan membawa Inter mengalahkan Marseille di Giuseppe Meazza pada leg kedua babak 16 besar Liga Champion nanti.

"Sebelum leg pertama, kami adalah pihak yang menderita karena mengalami rentetan hasil buruk. Sementara itu Marseille berada di atas angin karena baru saja meraih hasil positif di liga. Kini semuanya berbalik. Dengan stadion yang penuh, yang pastinya akan memberikan tambahan tenaga, kami bertekad untuk lolos," ujar Ranieri di FIFA.

Ranieri tak hanya akan mengandalkan performa positif  Inter di Serie A saat menghadapi Marseille nanti.  Demi mengantarkan I Nerazzuri lolos ke babak selanjutnya, Ranieri juga telah melakukan riset mendalam akan lawannya. Ranieri bahkan berujar, 

"kami tahu semua hal mengenai Marseille. Mereka berbahaya dan cepat dalam serangan balik. Kami tahu kelemahan dan kekuatan mereka," pungkassnya.

Jika ingin lolos, maka Inter harus mengantongi minimal 2 gol tanpa balas, dengan tetap waspada tak memberikan ruang pemain lawan untuk mencetak gol. Karena sistim agregat menghitung tota gol yang dicetak di gawang lawan. Sementara agregat dari pertandingan pertama, Inter 0 - 1 Marseille.