Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Jika Memenangi Pilpres 2019

Prabowo-Sandiaga Janji Tak Ambil Gaji, karena sudah Mampu Secara Ekonomi
Oleh : Redaksi
Minggu | 14-04-2019 | 10:33 WIB
prabowo_sandi_debat5.jpg Honda-Batam
Pasangan 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Pasangan 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno berjanji tidak akan mengambil gaji seandainya memenangi Pilpres 2019. Mereka mengatakan, merasa sudah cukup secara ekonomi.

"Allah SWT sudah begitu baik kepada padi. Kami juga berterima kasih pada Indonesia, yang luar biasa kepada kami. Kami berkomitmen untuk tidak ambil gaji serupiah pun jika kami dapat amanah ini," tutur Sandiaga.

Hal itu disampaikan Sandiaga ketika menyampaikan pernyataan penutup dalam debat terakhir di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (13/4/2019).

Sandiaga mengatakan gaji yang seharusnya diterima untuk dia dan Prabowo akan diberikan kepada sejumlah pihak."Kepada negara, kaum yatim, dan juga duafa," tutur Sandiaga.

Prabowo Subianto sendiri usai debat mengatakan, Prabowo mengatakan sikap itu diambil sebagai bukti tulus mengabdi kepada negara. "Kita mau buktikan kita tulus kepada negara dan bangsa," kata Prabowo.

Sandiaga kembali menegaskan dia dan Prabowo akan menghadirkan pemerintahan yang bersih dan kuat. "Saatnya ajak kerabat ke TPS. Karena TPS itu adalah Tusuk Prabowo Sandi," tutur Sandiaga.

"Kami meyakini Allah SWT yang maha membolak-balikkan hati memberikan arahan, memberikan pemimpin terbaik, yang menentukan masa depan kita," ujarnya.

Sandi pun berharap masyarakat yang percaya pada visi-misi Prabowo-Sandi bisa menentukan pilihan kepada pasangan itu sehingga apa yang direncanakan dalam mendorong ekonomi bisa terealisasi.

"Saatnya kita ajak ke-TPS, singkatan dari Tusuk Prabowo Sandi, mau cari kerja gampang tusuk PS [Prabowo-Sandi], mau harga terjangkau tusuk PS, mau harga listrik turun turun, tusuk PS. Guru honorer kesejahteraan lebih baik tusuk PS, kita tingkatkan PKH plus, tusuk PS, stop impor saat panen tusuk PS."

Sementara itu, dalam kesempatan tersebut, capres nomor urut 02 Prabowo Subianto memberikan statement penutup dengan menyindir klaim Joko Widodo yang mengambilalih Freeport.

"Saya ingin pertanyakan, katanya menguasai 51%, pihak sana (AS) melaporkan keuntungan mereka yang menguasai 82%," kata Prabowo.

"Saya ucapkan terima kasih masyarakat yang mendorong gerakan kami, gerakan kebangkitan rakyat, ulama. Kami akan melaksanakan pakta integritas, relawan, emak-emak yang telah memberikan uang kepada mereka, karena kita tak mampu memberi uang ke mereka. Nelayan, buruh, tukang pijat, tenaga medis, anak muda, Prabowo-Sandi akan bela kalian," tutup Prabowo.

Editor: Surya