Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Petahana Diprediksi Kalah di Pilpres 2019

Survei LKPI, Prabowo-Sandiaga 58,1 Persen, Jokowi-Ma'ruf 40,9 Persen
Oleh : Irawan
Sabtu | 06-04-2019 | 13:16 WIB
survei_prabowo_menang1.jpg Honda-Batam
Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) merilis hasil survei terbarunya

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) merilis hasil survei terbarunya. Dalam hasil surveinya, pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin diprediksi akan kalah dari pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Pilpres 2019 mendatang.

"Tingkat elektabilitas pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin hanya berkisar 40,9 persen dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno 58,1 persen," kata Direktur Eksekutif LKPI, Tubagus Alvin, saat pemaparan hasil survei di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (5/4/2019).

Alvin mengungkapkan, penyebab merosotnya tingkat keterpilihan Jokowi-Ma'ruf Amin diakibatkan oleh beberapa hal.

Pertama, sebanyak 58,1 persen masyarakat berpendapat bahwa negara Indonesia saat ini sedang berjalan ke arah yang salah, seperti bertambahnya hutang negara, tingginya tingkat korupsi yang kian merajalela, mempermudah masuknya tenaga kerja asing di Indobesia, serta maraknya jual beli jabatan di Pemerintah dari tingkat desa sampai tingkat pusat.

"Kedua, menurunnya tingkat pendapatan dan perekonomian keluarga yang sangat dirasakan oleh masyarakat Indonesia sebesar 85,5 persen selama kurun waktu 4 tahun terakhir," terang Alvin.

Selain itu, ketidakpuasan masyarakat dalam keadaan negara saat ini di bawah kepemimpinan Jokowi seperti berkembangnya ideologi khilafah yang sangat meningkat, sehingga mengancam ideologi Pancasila dan suburnya pllitik identitas dalam kehidupan sosial politik.

"Hal ini tercermin dari temuan survei sebanyak 79,1 persen sehingga mengakibatkan ketidakpuasan masyarakat mencapai 65,6 persen," ungkapnya.

Adapun, kata Alvin, populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam Pemilu tahun 2019, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau sudah menikah.

"Dari populasi itu dipilih secara random (multistage random sampling) dengan responden sebanyak 2.426, dengan margin of error sebesar 1,99 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen," terang Alvin.

Survei diakukan dengan wawancara tatap muka oleh surveyor pada 20 Maret-3 April 2019.

Selain itu, Alvin juga mengungkapkan sumber perolehan dana dalam melakukan survei kali ini. Karena, kata dia, sebelumnya belum ada lembaga survei yang menjelaskan dari mana dana penelitian didapat.

"Yang pertama, dana didapat dari sumbangan donatur yang terdiri dari pengusaha-pengusaha yang tidak ingin disebutkan namanya. Yang kedua, dana dari LKPI sendiri," katanya.

Survei LKPI mengenai jajak pendapat pemenang Pilpres 2019 dengan tema 'Menguji Suara Masayarakat Indonesia Terhada Cares dan Cawares pada Pilpres 2019 ini dibahas oleh pengamat ekonomi politik Salamuddin Daeng.

Editor: Surya