Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

KPU Tanjungpinang Simulasi Pemungutan, Perhitungan dan Rekapitulasi Surat Suara Pemilu 2019
Oleh : Roland
Rabu | 03-04-2019 | 15:04 WIB
sosialsi_pemilu_2019_tanjungpinang.jpg Honda-Batam
Sosialisasi pemungutan suara di TPS yang dilakukan KPU Tanjungpinang (Foto: Roland)

BATAMTODAY.COM,Tanjungpinang - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tanjungpinang melaksanakan simulasi pemungutan suara, perhitungan dan rekapitulasi hasil suara pemilu 2019 di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 22 Kelurahan Tanjungpinang Timur, Kecamatan Bukit Bestari dan Kota Tanjungpinang di Lapangan Sepak Bola Hutan Lindung, Tanjungpinang, Rabu (3/4/2019).

Ketua KPU Tanjungpinang, Aswin Nasution mengatakan hari ini pihaknya bersama dengan pihak terkait melaksanakan simulasi dan kegiatan sosialisasi bagi masyarakat. Simulasi ini dibuat seasli mungkin seperti pada saat pencoblosan nantinya. Makannya di mulai dari pukul 06.30 WIB untuk seromonialmya dan sampai selesai nantinya ke penghitungan surat suara.

"Selain itu kegiatan ini juga sebagai Bimbingan Teknis (Bimtek) langsung dilapangan untuk Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang diundang sekota Tanjungpinang," Kata Aswin.

Tidak hanya itu, Ia juga menyebutkan KPU juga mengundang dari seluruh perwakilan partai politik, perwakilan DPD dan Capres serta Cawapres. Di undang semuanya tapi memang tidak semua nya hadir. Kegiatan ini sebagai gambaran bagi perserta pemilu. Seperti inilah nantinya prosesnya pencoblosan, perhitungan, dan rekapitulasi surat suara.

Menurutnya memilih lokasinya disini ini sesuai hasil rapat KPU dari datanya salah satunya memang partisipasinya untuk mencoblo ditempat ini kurang. Selain itu supaya masyarakat partisipasi ditempat ini bisa meningkat.

"Kalau di daerah Dompak nanti kurang bisa di jangkau, " katanya.

Ditempat yang sama, Ketua Bawaslu Kota Tanjungpinang, Muhammad Zaini menjelaskan kegiatan ini dilakukan untuk melatih bagaimana melakukan pengawasan TPS. Kalau untuk teknisinya seluruh mengamati ada dari pengawas kelurahan, Pengawas Kecamatan, Kelurahan dan TPS.

Zaini juga menambahkan simulasi secara teknis berjalan sebagaimana mestinya. Hanya saja kami akan mengevaluasi dan mengamati sebagai perbaikan - perbaikan dan penyempurnaan.

"Misalnya bilik suara itukan agak rapat secara aturan harusnya itu agak renggang. Sehingga warga yang mencoblos tidak dipengaruhi dengan pemilih yang satu dengan yang lainnya," ucapnya.

Selain itu, kemudian ketinggian kotak suara, standarnya 75 Cm sampai 100 Cm. Tetapi untuk penempatan kotak suara kurang standar terlalu tinggi sehingga ketika ada warga memilih yang akan Memasukan surat suara kesulitan.

"Kalau sekilas tidak ada kendala bagi warga yang melakukan simulasi pencoblosan pada hari ini," katanya.

Sementara itu, Kapolres Tanjungpinang AKBP Ucok Lasdin Silalahi mengatakan kepolisian hadir disini untuk menyaksikan simulasi pelaksanaan pencoblosan surat suara di TPS pada simulasi ini. Jadi maksud dan tujuan kegiatan ini, dirinya melihat ini positif. Sebagai wadah sosialisasi baik bagi penyelenggara baik KPU di LEVEL pelaksana, di perangkat Bawaslu ditugaskan sebagai pengawas.

"Kemudian petugas kami dan Linmas juga hadir untuk melakukan pengamanan TPS bagi perserta pemilu dan partai politik yang hadir. Ini sangat bermanfaat untuk menambah informasi pengetahuan, peran dan tugas serta kewajiban dari masing - masing," paparnya

Menurutnya dengan kelancaran dan informasi yang cukup akan membantu melakukan pemungutan suara di TPS. Bagaimana tugas para saksi, mereka bisa melayani warga negara Indonesia yang menjadi DPT yang ada di TPS ini. Pihaknya mengukur waktu dengan konsep 4 bilik suara dari 276 DPT ini bisa melihat dan akan membutuhkan waktu seberapa lama.

"Kita menjamin kegiatan ini bentuk keseriusan kami dan kami sampaikan ke masyarakat untuk tidak perlu ragu2 lagi datang ke TPS. Mari kita berbondong-bondong ke TPS untuk menggunakan hak pilih. Karena hak pilih anda sangat bermanfaat untuk kemajuan bangsa dan negara," harapnya.

Editor: Surya