Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Penerimaan Ekspor Batam Tidak Capai Target
Oleh : ocep
Jum'at | 09-03-2012 | 12:18 WIB

BATAM, batamtoday - Penerimaan Bea Keluar dari kawasan bebas Batam sepanjang 2011 tidak mencapai target yang diproyeksikan Bea dan Cukai.

Susila Brata, Kabid BKLI KPU Bea dan Cukai Batam mengungkapkan, total penerimaan Bea Keluar pada 2011 tidak memenuhi angka yang ditentukan sebesar Rp944,5 miliar.

"Target penerimaan selalu hijau untuk Bea Masuk, hanya Bea Keluar yang tidak mencapai target," ujarnya, Jumat (9/3/2012).

Sepanjang 2011, kata dia, penerimaan Bea Keluar hanya mencapai Rp944,1 miliar atau 96,69% dari total target yang ditentukan.

Pada tahun ini, kemungkinan tidak tercapainya target masih bisa terjadi mengingat sepanjang Januari-Februari 2012, penerimaan Bea Masuk baru sebesar Rp143,3 miliar dari target Rp646 miliar.

Karena itu, lanjutnya, pemerintah telah menurunkan target total penerimaan Bea Masuk dan Keluar yang diterima Bea Cukai Batam pada 2012.

Penerimaan Bea Keluar pada 2012 ditargetkan menjadi Rp646 miliar dari target 2011 sebesar Rp976,5 miliar.

Alasan penurunan target itu karena pemerintah menganggap potensi perdagangan di Batam mengalami penurunan.

Meski begitu, ia menilai penurunan target itu hanyalah target awal yang belum disesuaikan dengan target APBN-P 2012 mengingat target tersebut dihitung dari APBN-P 2011.

Namun demikian, realisasi Penerimaan Bea Masuk di kawasan bebas Batam melampaui target yang ditentukan.

Pada 2011, total penerimaan Bea Masuk yang diterima BC Batam mencapai Rp111,4 miliar atau lebih besar 24,22% dari total targetnya yang sebesar Rp89,7 miliar.

Sementara untuk Januari- Februari 2012, total penerimaan Bea Masuk yang diterima sebesar Rp14,7 miliar atau 17,8% dari total target Rp82,4 miliar.

KPU BC Batam sendiri memproyeksikan target penerimaan Bea Masuk pada 2012 sebesar Rp82,4 miliar, sedangkan target tahun lalu sebesar Rp89,7 miliar.

Diluar itu, untuk penerimaan dari Pajak Dalam Rangka Impor (PDRI) selama 2011, BC Batam mencatat untuk PPN bertotal Rp364,2 miliar, PPnBM Rp876,9 juta, dan PPh Rp55,9 miliar.