Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Calo Bebas Keluar Masuk Ruang Petugas

Petugas Tak Profesional, Pelayanan di Disdukcapil Tanjungpinang Kurang Maksimal
Oleh : Charles Sitompul
Jumat | 29-03-2019 | 18:53 WIB
dukcapi-tpi-01.jpg Honda-Batam
Seorang warga menunggu Staf pelayanan Disdukcapil Tanjungpinang yang mondar-mandir melayani orang yang datang dari dalam ruangan mengurus KTP dan KK. (Foto: Charles Sitompul)

BATAMTODAY COM, Tanjungpinang - Pelayanan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Tanjungpinang belum maksimal. Petugasnya masih banyak yang belum profesional.

Buktinya calo maupun orang yang memiliki kedekatan dengan pegawai masih bisa bebas keluar masuk ruang petugas. Sementara, masyarakat yang tak memiliki kedekatan harus rela menunggu 5-6 jam untuk mendapat pelayanan.

Selain cenderung mengutamakan pelayanan pada orang dekat, keluarga, calo serta sejumlah pejabat, petugas pelayanan di 4 konter Disdukcapil Tanjungpinang ini juga terlihat banyak 'ngerumpi' dan bermain ponsel tanpa memperdulikan waktu masyarakat yang antri panjang di kursi loket yang tersedia.

"Saya sudah 2 jam lebih menunggu dari tadi, sampai saat ini belum dipanggil-panggil. Sementara, orang itu (calo) datang langsung nyelonong ke kursi loket dan dilayani petugasnya," ujar Ahmad, salah seorang warga pemohon KTP-el, mengeluhkan pelayanan perugas Disdukcapil Tanjungpinang, Jumat (29/3/2019).

Sekitar 2 jam lebih menunggu, Ahmad, yang mengaku mendapat nomor anteri 40 tetap tak mendapat pelayanan dan terpaksa pulang karena pada saat itu Jumat dan jam menunjukan pukul 11.00 WIB.

"Hampir 2 jam lebih nunggu dari tadi, tak dipanggil juga. Waktu jadi terbuang sia-sia," kesal Ahmad, saat ditemui BATAMTODAY.COM di Kantor Disdukcapil Tanjungpinang, Jumat.

Kata petugasnya, sambung Ahmad, pelayanan baru dibuka kembali pukul 13.00 WIB, setelah banyak warga yang tak terlayanani menunggu nomor antrian.

Hal yang sama juga dikeluhkan warga lain. Pemilik nomor antrian 38, 39 serta 40 ke atas.

Berdasarkan pantauan di Kantor Disdukcapil Tanjungpinang, saat itu baru pukul 11.00 WIB dan nomor antrian terakhir yang dipanggil dan tertera pada bilboard informasi pelayanan, baru nomor 37.

Di kursi anterian pelayanan, sejumlah warga masih terlihat duduk dan menunggu.

(Seorang petugas pelayanan di Counter 1 melayani salah seorang staf Disduk yang membawa berkas pengurusan KTP, dan KK orang lain dari belakang.)

Salah seorang petugas pelayanan Disdukcapil di counter 1 bernama Rini, mengatakan kalau saat itu pelayanan sudah tutup. Salah seorang warga yang saat itu, baru datang dan langsung dilayaninya dikatakan Rini, hanya untuk mau bertanya.

"Pelayanan sudah tutup, kalau Jumat hanya sampai jam segini, nanti jam 13.00 WIB buka lagi," sebutnya pada media ini.

Tidak profesionalnya pelayanan petugas Disdukcapil Tanjungpinang ini, dikeluhkan banyak masyarakat. Keluhan masyarakat ini juga dikuatkan dari hasil pengamatan BATAMTODAY.COM, ketika mencoba langsung pelayanan yang diberikan Disdukcapil.

Selain tidak berdasarkan nomor antrian yang dibagikan petugas untuk dilayani. Petugas peberi pelayanan di 4 counter pelayanan Disdukcapil juga terlihat hilir mudik berasama sejumlah warga, keluar masuk ruangan.

Sementara di sisi sebelah kiri ruang belakang, sejumlah warga yang diduga calo, serta kerabat yang memiliki kedekatan dengan Kepala Dinas serta petugas pelayanan di sana, juga terlihat, bebas keluar masuk.

Kemudian juga terliha dari lamanya masa waktu pelayanaan yang dilakukan petugas terhadap satu masyarakat. Dalam melayani satu warga, petugas loket membutukan waktu 20-40 menit. Akibatnya, ruang tunggu pelayanan, penuh dengan warga yang antri menunggu dipanggil.

Kepala Disdukcapil Tanjungpinang, Irianto yang berusaha dikonfirmasi di kantornya sedang tudik berada di tempat. Salah seorang pegawai yang ditemui, mengatakan, jika saat ini Kepala Dinas tersebut sedang di Jakarta.

Upaya konfirmasi, yang dilakukan melalui sambungan telepon juga tidak mendapat jawaban.

Editor: Gokli