BATAMTODAY.COM, Batam - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batam mengatakan, selama proses pengimputan data daftar pemilih tambahan (DPTb) di kota Batam, terdapat 10.161 orang yang pindah memilih di Kota Batam.

Komisioner KPU Batam, Divisi Program dan Data, Sudarmadi menuturkan, ada sebanyak 10.161 orang yang pindah memilih masuk ke kota Batam, selama proses DPTb berlangsung.

"Terdiri dari 1.655 pemilih yang mengurus di daerah (kampung) asal mereka, dan 8.506 yang mengurus pindah pilih langsung di daerah tujuan (Batam)," ungkapnya, Senin (25/3/2019).

Ia menjelaskan, warga yang pindah memilih di Batam paling banyak berasal dari para pekerja yang berdomisili di pemukiman kawasan industri Batamindo, Mukakuning, Kecamatan Sei. Beduk.

Hal ini disebabkan karena perusahaan di kawasan industri tersebut banyak merekrut karyawan baru dari berbagai penjuru daerah di Indonesia, sehingga banyak pekerja yang tidak memiliki KTP Batam.

"Kalau tidak salah paling banyak masuk di Batamindo, Mukakuning, sekitar 2.000 orang," ujarna.

Ia memaparkan, banyaknya penambahan jumlah pemilih di kawasan industri Batamindo. Mukakuning, berkat upaya jemput bola KPU dan jajarannya untuk mendata para pekerja yang telah memiliki hak pilih di sana. Mereka berasal dari Pulau Jawa, Pulau Sumatera dan Sulawesi.

"Karena kita tahu jumlahnya banyak, makanya kita yang jemput bola, dengan membuka posko pendataan selama lima hari di sana," pungkasnya.

Editor: Yudha