Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Medsos Saat Ini Sudah Jadi Gerakan Pemantauan Kecurangan Pemilu
Oleh : Irawan
Sabtu | 23-03-2019 | 08:40 WIB
gathering_lampung1.jpg Honda-Batam
Diskusi dalam acara Press Gathering MPR RI di Hotel Swiss Bell Hotel, Bandar Lampung

BATAMTODAY.COM, Lampung - Anggota MPR dari Fraksi PKS Al Muzzammil Yusuf mengatakan, saat ini sudah ada kelompok di media sosial (medsos) Komunitas Gerakan Pemantauan Seluruh Rakyat untuk Pemilu 2019.

"Sehingga jika ada kecurangan bisa langsung dipublikasikan dan dapat diketahui oleh seluruh rakyat Indonesia. senjata mereka seluruh rakyat menjadi saksi, telepon seluler beserta kamera yang siap disebarkan melalui medsos.," kata Al Muzzamil saat diskusi dalam acara Press Gathering MPR RI di Hotel Swiss Bell Hotel, Bandar Lampung, Jumat (22/3/2019) malam.

Muzzamil berharap kecurangan bisa dijadikan musuh bersama, sehingga pelaku kecurangan takut untuk melakukan kecurangan. "Jadi sudah saatnya kita semua menyatakan kecurangan adalah musuh bersama. Kita harus buat takut pelaku kecurangan," ungkapnya.

Makanya tidak herap apabila ada penyelenggara Pemilu, ASN, TNI dan Polri yang diduga terlibat dalam dukungan salah satu pasangan calon langsung daat diketahi di medsos.

"Aparat terlibat dalam pemenangan salah satu calon, sudah disebutkan medsos. Bukan saya yang menyebut. Makanya, medsos membuat gerakan perlawanan itu," katanya.

Al Muzzammil pun meminta Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk benar-benar netral. Ia mengatakan, dihadapan seluruh rakyat, mereka harus netral dengan menunjukan sikap-sikap benar netral.

"Insya Allah, jika semua berjalan pada relnya di pemilu. Negara ini akan damai. Ujian kita tanggal 17 dan setelahnya lolos. Saya yakin negara kita akan maju," kata politisi PKS ini,

Editor: Surya