Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

KPU Karimun Gelar Rapat Pleno Penetapan DPTb Tahap Kedua
Oleh : Wandy
Rabu | 20-03-2019 | 14:38 WIB
pleno-kpu-karimun1.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan DPTb tahap kedua. (Foto: Wandy)

BATAMTODAY.COM, Karimun - KPU Kabupaten Karimun melaksanakan rapat pleno terbuka rekapitulasi dan penetapan daftar pemilih tambahan (DPTb) tahap kedua pemilu 2019 yang dilaksanakan di hotel Aston Karimun, Rabu (20/3/2019).

Ketua KPU Kabupaten Karimun Eko Purwandoko menjelaskan, untuk daftar pemilih tambahan tahap kedua di 12 Kecamatan di Kabupaten Karimun, dimana untuk jumlah DPTb masuk yang mengurus di daerah asal dengan sebaran desa/kelurahan sebanyak 41, sebaran TPS 157 dengan total laki-laki dan perempuan sebanyak 655,

Lalu, DPTb masuk yang mengurus di daerah tujuan dengan sebaran desa/kelurahan sebanyak 32, sebaran TPS 93 dengan total laki-laki dan perempuan sebanyak 279.

"Untuk DPTb keluar yang mengurus di daerah asal dengan sebaran desa/kelurahan sebanyak 50, sebaran TPS 304 dengan total laki-laki dan perempuan sebanyak 635, dan DPTB keluar yang mengurus didaerah tujuan dengan sebaran desa/kelurahan sebanyak 635, sebaran TPS 387 dengan total laki-laki dan perempuan sebanyak 745," jelas Eko.

Eko mengatakan, penetapan DPTb tahap dua ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan logistik dan dipastikan semua terakomodir. Pasalnya seluruh warga negara Indonesia wajib memilih, dan dipastikan tidak ada surat suara yang tersisa.

Disamping itu, dia juga menjelaskan, KPU Kabupaten Karimun juga akan menggunakan Daftar Pemilih Khusus (DPK) untuk masyarakat yang memenuhi syarat sebagai pemilih namun tidak terdaftar dalam DPT pada saat hari H yakni tanggal 17 April 2019 mendatang.

"Maka saya mengimbau kepada masyarakat yang belum terdaftar sebagai DPT atau DPTb dapat menggunakan hak suaranya dengan menggunakan KTP saja. Namun hanya diberi waktu 1 jam saja yakni dari pukul 12.00-13.00 WIB untuk mereka menggunakan hak suaranya. Yang terpenting masih dalam cakupan wilayah dia tinggal," kata Eko.

Eko berharap kepada masyarakat agar tidak golput pada saat pemilihan nanti sebab sangat disayangkan karena satu suara dapat menentukan nasib bangsa 5 tahun ke depannya.

Editor: Yudha