BATAMTODAY.COM, Batam - Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (Ispa), merupakan momok utama persoalan kesehatan di tengah dominannya perubahan cuaca, serta kondisi letak wilayah yang panas dan berdebu seperti di Kecamatan Batuaji.

Sejauh ini, info yang didapat dari Puskesmas Batuaji, tercatat sepanjang tahun 2019, Ispa diketahui sebagian besar menyerang balita dan anak-anak.

Hal ini langsung disampaikan Kepala Puskesmas Batuaji, Fitriyati. Seperti pada bulan Januari lalu terdapat 326 kasus Ispa yang diderita balita dengan rincian laki-laki 88 kasus, perempuan 118 kasus.

Sedangkan untuk usia di atas lima tahun, ada 130 kasus yang terdiri dari laki-laki 63 kasus dan perempuan 67 kasus. Sementara itu, kelurahan yang paling besar tersebar terkena Ispa ialah Kelurahan Tempayan.

Menurutnya, selain faktor cuaca yang tak menentu serta kondisi pemukiman dan jalan berdebu, faktor lainnya ialah asap rokok. Khusunya, orangtua yang merokok dekat balita di lingkup perumahan maupun tempat umum, menjadi salah satu indikasi yang mengakibatkan mengapa usia balita banyak terkena Ispa.

"Asap rokok menjadi penyebab banyaknya balita yang terkena Ispa, maka dari itu puskesmas sudah menjalankan program keluarga sehat dan sejauh ini berjalan efektif," ujarnya.

Fitriyanti juga mengatakan, kedepannya Puskesmas akan mencanangkan program keluarga sehat. Timnya akan turun ke rumah-rumah warga di setiap kelurahan. Melakukan survey warga terhadap perilaku keseharian, yang nantinya akan terlihat riwayat penyakit dari setiap keluarga.

"Ada edukasi kepada masyarakat yang tidak menjalankan pola kehidupan sehat. Semua perilaku keseharian akan terbaca dan menjadi acuan data ke Dinas Kesahatan kota dan Provinsi," pungkasnya.

Editor: Chandra