TANJUNGPINANG, batamtoday - Kebakaran di lantai III ruko Blok E nomor 19 milik PT Kereta Kencana di komplek Bintan Center Batu 9 Tanjungpinang diduga akibat arus pendek atau korsleting listrik.  

"Saat kejadian saya bersama kawan-kawan sedang asyik tidur di lantai II, awalnya kami tidak mengetahui ada kebakaran, kami baru tahu setelah kepulan asap dari lantai III masuk ke lantai II," ujar Putra, karyawan perusahaan tersebut, Sabtu (3/3/2012). 

Saat asap masuk ke lantai II, tambah Putra nafas mereka jadi sesak dibarengi dengan mata menjadi pedih. Keberadaan Lantai III ruko itu sendiri, diakui Putra, merupakan kamar, dan ruang alat laboratorium, yang digunakan untuk menguji kadar dan kemurnian boksit yang ditambang.  

"Besar kemungkinan karena arus pendek litrik, karena di dalam juga ada alat elektronik," katanya. 

Dalam pemadaman sendiri dikatakan Mukmin, pihaknya mengerahkan dua unit mobil pemadam kebakaran kota Tanjungpinang dan dalam 1 jam, api sudah dapat dipadamkan. 

Informasi yang diperoleh wartawan di lapangan, ruko kantor PT KK ini sendiri merupakan ruko milik seorang wanita bernama Kirana yang saat ini sedang berada di Bogor dan disewa direktur PT KK Budiman Damanik sebagai kantor perusahaan pertambangan di Tanjungpinang. 

Sementara itu Kapolsek Tanjungpinang Timur AKP Dandung mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan, penyebab Ruko terbakar, dan lokasi ruko untuk sementara dipasangi Police Line. 

"Untuk penyebab, masih kita selidiki, dan saat ini lokasi sudah kita amankan, sedangkan korban jiwa tidak ada dan pemadaman sudah berhasil dilakukan, untuk kerugian, kemungkinan puluhan juta, dan kita juga telah memanggil sejumlah saksi, karyawan PT KK untuk dimintai keterangan," ucap Dandung.