JAKARTA, batamtoday - Sosok fenomenal, Erykah Badu memang jadi bahan hujatan di Malaysia sepekan terakhir. Skandal tatto lafaz Allah yang dipublikasikan The Star membuat penyanyi berkulit eksotik ini dilarang menggelar konser di negeri Jiran itu. Namun kenyataan berbeda diterima Erykah saat diberi kesempatan tampil di Java Jazz Fesstival, Jum'at(2/3/2012) kemarin. 

Meski terlambat satu jam dari jadwal yang telah ditetapkan, namun semangat para penggemar Erykah sudah terasa sejak memasuki Hall D2 Djarum Super Mild Hall, JIExpo, Kemayoran. Penampilan penyanyi Jazz, Erykah Badu di gelaran Java Jazz Festival, Jumat malam, 2 Maret 2012 berhasil membuat para penonton terhipnotis.

Selain menggunakan alat yang bisa menimbulkan bunyi-bunyi unik, Erykah juga memamerkan kemampuan dirinya menghasilkan suara-suara unik khas penyanyi jazz. Bunyi bass yang berat merupakan menambah kental warna musik wanita asal Amerika itu. Penonton seperti tidak diberi kesempatan untuk diam, karena dalam pertunjukan yang berlangsung selama 2 jam, Erykah membawakan beberapa lagu berturut-turut. 

"Stamina wanita berusia 41 tahun itu memang perlu diacungi jempol," kata salah seorang penonton yang hadir.

Umumnya penggemar jazz yang hadir berusia 20 tahun keatas, tidak hanya warga lokal saja, namun juga warga negara asing. Mereka tidak segan-segan bergoyang saat lagu  'Window Seat' dilantunkan. Walaupun sempat dicekal di negeri Jiran, Malaysia, tidak menghalangi dirinya untuk tampil dalam Java Jazz Festival 2012 malam itu.

Erykah bahkan turun dari panggung mendekat ke penonton dan mengajak penonton untuk bernyanyi bersama. "Thank you Jakarta," ujar wanita yang juga disebut sebagai First Lady of Neo Soul itu saat menutup penampilannya.