Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pemilik SPBU Harus Catat Konsumen Mencurigakan
Oleh : ocep
Jum'at | 02-03-2012 | 14:30 WIB

 

BATAM, batamtoday - Hiswana Migas Kepulauan Riau sudah menginstruksikan kepada seluruh pemilik SPBU di Kota Batam untuk mencatat setiap kendaraan yang dicurigai digunakan sebagai pengangkutan penimbunan BBM bersubsidi.

Kabid SPBU Hiswana Migas Kepri Asep Maulana mengatakan, pihaknya melakukan sejumlah upaya untuk membantu menekan potensi penyimpangan penyaluran BBM bersubsidi di Kota Batam.

“Salah satunya, kami sudah instruksikan para pemilik SPBU untuk mencatat setiap kendaraan yang mencurigakan,” ujarnya, Jumat (2/3/2012).

Menurutnya, dengan adanya instruksi itu, saat ini para pemilik SPBU di Batam sudah melakukan pencatatan kepada setiap kendaraan yang dicurigai.

Salah satu ciri kendaraan yang dicurigai sebagai pengangkut penimbunan BBM bersubsidi tersebut dapat dilihat secara fisik. Dimana kendaraan itu biasanya memiliki tanki minyak yang tidak wajar atau melakukan pengisian BBM bersubsidi berkali-kali setiap harinya.

“Kita patut mencurigai kendaraan seperti itu digunakan untuk melansir minyak dari satu SPBU ke SPBU lain,” kata Asep.

Hiswana Migas bersama Pertamina, kata Asep, bahkan sudah memiliki data mobil-mobil yang dicurigai melakukan kecurangan tersebut.

Namun, dia belum bersedia membeberkan data-data tersebut dengan alasan masih perlu pembuktian lebih lanjut. "Jika nanti ketahuan dan terbukti, akan langsung diserahkan ke pihak kepolisian," ujar Asep.

Kelangkaan BBM bersubsidi yang sering terjadi di Kota Batam memang mengharuskan masing-masing pihak terkait melakukan berbagai upaya pencegahan penyimpangan.

Mengingat selain semakin berkurangnya alokasi BBM bersubsidi untuk Batam, salah satu penyebab utama kelangkaan juga disinyalir akibat penyimpangan yang dilakukan oleh spekulan yang dibekingi oleh oknum aparat.

Tahun lalu, Pemkot Batam sudah mengeluarkan kebijakan pembatasan pengisian BBM bersubsidi bagi kendaraan industri dan kendaraan pribadi, selain motor.

Sebelumnya, I Ketut Permadi, Sales Area Manager Pertamina Kepri, juga mengatakan pada bulan ini pihaknya akan membentuk tim khusus yang akan melakukan pengawasan terhadap penyaluran BBM bersubsidi.