Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tongkang Hancurkan Kelong Nelayan Pulau Labu
Oleh : Ali/Dodo
Jum'at | 02-03-2012 | 13:33 WIB
tongkang-tugboat.gif Honda-Batam

Ilustrasi.

BATAM, batamtoday - Kapal tongkang Maritim Glory Singapura milik PT Usda menabrak dua unit kelong nelayan di Pulau Colek milik Subur dan Man warga Pulau Labu hingga hancur, Kamis (1/3/12) sekitar pukul 14.48 WIB.

Informasi yang diperoleh di lapangan, kelong milik nelayan ini telah berdiri sejak delapan tahun yang lalu, dan ditabrak ketika kapal tongkang itu akan masuk ke PT Usda. Namun ketika itu arus kencang mengarah ke Pulau Labu, tongkang yang tidak dapat dikendalikan itu menabrak kelong tersebut yang berada tdak jauh dari hutan bakau. 

"Kelong kami hancur tak bersisa, kapal tongkang itu juga menabrak bakau. Saya langsung minta pertanggung jawaban perusahaan. Tapi belum ada niat baik perusahaan untuk mengganti rugi," ujar Subur pemilik kelong kepada wartawan. 

Atas kejadian ini, sebagai nelayan sangat kecewa dan dirugikan, katanya kelong itu telah lama menjadi tulang punggung keluarga yang dapat menghidupi kebutuhan keluarganya sehari-hari. 

"Bagaimana saya bisa menghidupi keluarga saat ini? Kelong saya hancur di tabrak, dan kelong itu telah menghasilkan Rp100 ribu dalam sehari untuk keluarga saya. Sekarang untuk kedepan dari mana menutupi kebutuhan keluarga saya," ujarnya.