Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tim pengawas BBM Bersubsidi akan Dibentuk
Oleh : ocep
Jum'at | 02-03-2012 | 13:08 WIB

BATAM, batamtoday - Pertamina wilayah Kepulauan Riau akan membentuk satuan petugas pengawasan BBM bersubsidi di Kota Batam guna menekan potensi penyimpangan penyaluran ke konsumen.

I Ketut Permadi, Sales Area Manager Retail Pertamina Kepri, mengungkapkan pihaknya akan membentuk satuan petugas (satgas) yang khusus mengawasi penyaluran BBM subsidi ke masyarakat.

“Pembentukan satgas ini sebagai upaya antisipasi adanya spekulan jelang kenaikan BBM nanti,” ujarnya, Jumat (2/3/2012).

Pengawasan ini, kata dia, tidak bisa dilakukan sendiri oleh Pertamina sehingga akan bekerja sama dengan pemerintah daerah maupun pelaku usaha SPBU termasuk Kepolisian.

"Kami sudah minta ke SPBU agar melaporkan kendaraan yang menggunakan modus mengisi BBM berulang-ulang, lalu dilaporkan ke Polisi," sambungnya.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan ESDM Kota Batam Ahmad Hijazi mengatakan dalam pengawasan menjelang kenaikan BBM sangat diperlukan tim yang intens mengawasi pendistribusian BBM jelang kenaikan harga.

Kendati sesuai amanat Permen ESDM 16/2011 tentang kegiatan penyaluran bahan bakar minyak, Pemerintah Daerah sifatnya hanya membantu dalam hal pengawasan, sementara yang paling kompeten untuk melakukan tugas tersebut adalah Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas).

"Ini yang mempersulit kami karena pembentukan tim pengawas ini akhirnya hanya menjadi urusan pilihan dalam APBD. Padahal saya rasa itu justru paling penting karena menyangkut masyarakat banyak," kata Hijazi.

I Ketut Permadi mengatakan, kelangkaan yang melanda Batam pada awal tahun bukan disebabkan spekulan yang menumpuk BBM menjelang rencana kenaikan harga BBM bersubsidi.

"Kami tidak melihat sampai ke situ. Rencana kenaikannya saja masih akan diajukan," ujarnya.

Menurutnya, kelangkaan terjadi karena memang tidak ada jadwal pasokan untuk hari Minggu.

Karena itu sebelumnya dia juga sudah menyampaikan bahwa pihaknya akan menambah pasokan BBM bersubsidi di sejumlah SPBU di Kota Batam untuk mengatasi kelangkaan pada setiap akhir pekan.

Dimana Pertamina akan menambah pasokan sebanyak 800 kiloliter, terutama di SPBU yang berlokasi di daerah-daerah yang memiliki konsumsi tinggi dan kawasan wisata.