Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Debat Kedua Tak Perlu Podium, sehingga Capres Bisa Berdebat Terbuka
Oleh : Irawan
Minggu | 17-02-2019 | 11:04 WIB
jokowi_prabowo_debat.jpg Honda-Batam
Calon PresidenJoko Widodo (kiri) dan Prabowo Sunianto (kanan)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Komisi Pemiihan Umum (KPU) akan menggelar Debat Kedua Capres pada Minggu (17/2/2019) di Hotel Sultan Jakarta. Pada debat kedua calon presiden (capres) Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto ini akan berdebat 'head to head' diantara keduanya tanpa didampingi pasangannya, calon wakil presiden (Cawapres0 Ma'ruf Amin atau Sandiaga Uno.

Menanggapi debat besok tersebut, Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menilai rakyat Indonesia berharap perdebatan capres putaran ke dua akan mengoreksi kesalahan pada debat pertama.

"Menurut saya, debat pertama terlalu mekanistik, monoton dan bahkan palsu. Karena semua sudah dibocorkan. Soal dibocorkan, jawaban kemudian disusun dengan alternatif yang ada oleh staf calon masing-masing. Sehingga tidak bisa dihindari dalam sidang atau debat, para pendebat itu (capres dan cawapres) akhirnya melihat dan menggunakan contekan," kata Fahri, Minggu (17/2/2019)

Dirinya mengusulkan untuk debat kedua, tidak ada lagi podiumnya dan kandidat berdebat secara terbuka dengan tidak membawa teks. Setiap pernyataan mereka bisa dikonfrontir dan saling mengkonfrontasi.

"Sehingga rakyat akan mengetahui, siapa sebenarnya yang mempunyai ide dan pikiran dalam debat, dan siapa yang sebenarnya sangat tergantung pada contekan dan tulisan para staffnya," ujar politisi dari PKS itu.

Sebab menurut Fahri, bangsa ini memerlukan capres yang independen, yang punya pikiran sendiri, bukan pemikiran dari staf kandidat atau contekan.

"Karena itu, debat kedua harus mengungkap siapa mereka sebenarnya," pungkasnya.

Debat capres kedua mengangkat tema energi dan pangan, sumber daya alam dan lingkungan hidup, serta infrastruktur. Debat kali ini akan dipandu moderator Tommy Tjokro dan Anisha Dasuki.

Editor: Surya