Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

KPU dan Bawaslu Ajak Mahasiswa Berperan Serta Mengawasi Proses Pemilu
Oleh : Hendra Mahyudi
Kamis | 14-02-2019 | 14:52 WIB
live-kpu-bawaslu1.jpg Honda-Batam
Ketua KPU Kepri, bersama Ketua KPU Batam dan Ketua Bawaslu Batam dalam acara Talkshow BatamFM. (Foto: Hendra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kepulauan Riau, Sriwati, bersama ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Batam, Reza Saylendra ajak mahasiswa untuk turut serta mengawasi jalannya proses demokrasi pada pemilihan umum 17 April 2019 mendatang.

Hal ini disampaikan langsung pada acara Live Talkshow BatamFM dengan tema 'Peran Serta Masyarakat Dalam Mewujudkan Pemilu Damai dan Anti-hoax' yang diadakan di lantai II, PIH Hotel, Batam Centre, Kamis (14/2/2019).

Sriwati mengatakan, dengan adanya peranan mahasiwa, diharapkan mampu memberi input pengawasan yang partisipatif, di mana fungsi pengawasan ini bisa dilakukan pada ruang manapun. Baik di ruang lingkup kecil seperti kampus dan lingkup perumahan

"Contohnya di lingkup terkecil, di keluarganya dan perumahannya. Fungsi pencegahan bisa dilakukan, seperti adanya praktik politik uang pada tahapan pemungutan maupun penghitungan suara oleh caleg-caleg tertentu," ujarnya.

Sementara itu di tempat yang sama, ketua Bawaslu Kota Batam, Reza Saylendra mengatakan, jika warga atau mahasiswa menemukan adanya pelanggaran dalam proses pelaksanaan pemilu, langsung saja laporkan.

"Intinya kami siap menerima pelaporan, dengan syarat ada bukti dan juga saksi. Kan selama ini kendala kita di sana, banyak yang melaporkan tapi tidak mau menjasi saksi," ungkapnya.

Dalam hal ini, kepada mahasiswa, Reza juga mengharapkan peran serta mereka dalam mengawasi proses kegiatan pemilu ini, terutama di masa kampanye yang sedang berjalan.

Sementara itu, salah seorang mahasiswa yang ikut hadir pada talkshow tersebut mengatakan, dengan adanya kegiatan ini dapat menambah wawasan bagi dirinya pribadi dalam menanggapi isu dan juga kecurangan yang terjadi selama proses pemilu nanti.

"Dengan adanya talkshow ini, dan penjabaran dari Bawaslu dan KPU, jadi saya tahu kemana dan bagaimana caranya melaporkan kejadian, jika ada temuan dugaan pelanggaran," ujar Rozi, salah seorang mahasiswa kampus swasta di kota Batam yang hadir.

Editor: Yudha