Tanya Alasan Nixon Bela Ujang dan Rosma

BATAM, batamtoday - Penasehat hukum terdakwa Ujang dan Rosma, Niko Nixon SH, terlibat perberdebatan sengit dengan Getwein di luar persidangan. Pasalnya, Nixon menilai Getwein mengintervensi profesinya sebagai pengacara.

Pantauan batamtoday, sesaat setelah persidangan lanjutan kasus pembunuhan Putri Mega Umboh digelar di PN Batam, Kamis (1/3/2012), Getwein bertemu dengan Nixon dan mempertanyakan mengapa dia mau jadi pengacara terdakwa Ujang dan Rosma. 

"Mengapa kamu mau jadi pengacara pembunuh, menangani perkara ini. Mau terkenal yah," kata Getwein kepada Nixon. 

Dikatakan seperti itu, Nixon langsung bereaksi. Dia mengatakan bahwa dia berhak membela siapa saja sesuai profesinya sebagai pengacara. Hal itu dilindungi oleh undang-undang. 

"Ini profesi, saya berhak membela klien siapapun itu," ujar Nixon. 

Nixon juga mengatakan, bahwa Getwein telah mengintervensi profesinya sebagai pengacara dan perkataan Getwein merupakan penghinaan terhadap profesi pengacara. "Ini profesi, kalau perlu akan saya lapor penghinaan ini ke Peradi," tegas Nixon.

Di sela-sela perdebatan yang mengundang perhatian para pengunjung sidang tersebut, Edison Gultom, yang juga sebagai ketua salah satu LSM dan awalnya mendukung Mindo, tiba-tiba datang sambil marah-marah. Dia mengatakan agar tidak ada yang mengintervensi persidangan. 

"Siapa yang ribut di sini. Gak ada yang boleh menghina pengadilan," teriak Edison mengarah kepada Getwein. 

Saat itu pula Getwein menantang sambil mengatakan kalau Edison adalah penghianat, ular berkepala dua yang berpura-pura membela menantunya namun hanya mengharapkan imbalan uang. 

"Edison itu ular berkepala dua. Kemarin dia minta uang, tapi tidak saya beri. Dia itu penghianat," kata Getwein sambil menunjuk-nunjuk wajah Edison. 

Beberapa saat kemudian, Polisi dan pengunjung langsung melerai keributan tersebut. Edison langsung ditarik menjauh.