Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Rapim Pimpinan Polda-TNI Hadapi Pemilu 2019

5 Warna Surat Suara, Sejauh Mana Kesiapan Bawaslu dan KPU Hadapi Pemilu 2019?
Oleh : Hadli
Rabu | 13-02-2019 | 10:04 WIB
andhap-BR-Kepri.jpg Honda-Batam
Kapolda Kepri, Irjen Pol Andap Budhi Revianto. (Foto: Hadli)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kesiapan menghadapi Pemilu 2019, dilakukan Polda Kepulauan Kepri bersama TNI dengan mengerahkan 4.086 personil pengamanan untuk mengawal setiap tahapan di Provinsi Kepri.

"Mengenai kesiapan personil Polda Kepri maupun TNI ada 4.086 personil dari TNI/Polri yang akan mengamankan jalannya Pemilu di Kepulauan Riau. Olehnya yang perlu dipertanyakan adalah sejauh mana kesiapan dari Bawaslu maupun KPU Kepri, dalam mempersiapkan segalah kebutuhan yang berkaitan dengan proses Pemilu 2019 di Kepri ini sendiri," ungkap Kapolda Kepri, Irjen Pol Andap Budhi Revianto yang ditemuai wartawan di Ruangan Gedung Lancang Kuning, Mapolda Kepri, Selasa (12/2/2019).

Kapolda mengatakan, implementasi keamanan di Provinsi Kepulauan Riau jelang kesiapan Pemilu 2019 bila dilihat dari segi geografis ada dua 2 segi pengamantan yang telah disikapi secara baik oleh Polda Kepri dan TNI, di ataranya berkaitan dengan Indeks Kerawanan Pemilu yang dikeluarkan oleh Badan Pengawas Pemilu Provinsi Kepulauan Riau dan Potensi Kerawanan yang dikeluarakan oleh Mabes Polri.

Di mana untuk kesiapan jelang Pemilu 2019 banyak hal-hal yang dinamis bergerak yang harus disikapi secara baik oleh Polda Kepri bersama TNI dan seluruh stakeholder yang ada di Provinsi Kepri. Sebagaimana kesiapan memasuki Pemilu 2019 yang tinggal 63 hari lagi.
Beberapa tahapan yang akan dimasuki yaitu tahapan pengawalan surat suara dan distribusi surat suara. "Tingkat keberhasilan pengamanan Pemilu 2019 di Provinsi Kepri, adalah harus berjalan aman, damai, lancar dan tidak ada hambatan dalam menyuskseskan Pemilu di Kepri," harapnya.

Jenderal bintang dua itu mengatakan, menjawab indeks kerawanan Pemilu yang dikeluarkan oleh Bawaslu dan KPU Kepri, ada presentasi masyarakat yang Golput dan tidak mau untuk mengikuti proses Pemilu di Kepri. Sudah tentu untuk menjabawa permasalahan tersebut perlu adanya pemberdayaan dan sosialiasi mengenai tata cara Pemilu 2019 yang harus dilakukan Bawaslu dan KPU kepada masyarakat.

Pasalnya pelaksanaan Pemilu tahun 2019 ini berbeda dengan Pemilu beberpa tahun yang lalu. Di mana untuk proses Pemilu 2019, ada 5 warna surat suara yang disediakan di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS).

"Selaku Kapolda Kepri, saya mengajak semua masyarakat dan seluruh stakeholder yang ada di Kepri untuk bersama-sama kita sukseskan Pemilu 2019 yang aman, damai dan sejuk," ucapnya.

Ditambahkan Kapolda, strategi pengamanna Pemilu 2019 dengan mengedepankan upaya proaktif dan preventif dengan bentuk penangaban potensi gangguan secara dini, cipta kondisi dan Gakkum sebagai langkar terakhir.

"Polda Kepri melakukan upaya cooling system lewat kegiatan Subuh Kelilibg, Jumat Keliling dan Minggu Keliling dengan menyampaikan pesan-pesan Kamtibnas kepada maayarakat mencegah terjadinya aksi massa berlatar belakang isu agama, contohnya mengenai pemilihan yang rasis terhadap agama atau golongan," katanya.

Editor: Gokli