Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Lanud Ranai Gelar Simulasi Penanggulangan Huru Hara Pemilu 2019
Oleh : Kalit
Selasa | 12-02-2019 | 15:41 WIB
lanud-ranai1.jpg Honda-Batam
Simulasi penanggulangan huru hara pemilu 2019 oleh Lanud Raden Sadjad (RSA) Ranai, Natuna. (Foto: Kalit)

BATAMTODAY.COM, Natuna - Pangkalan TNI AU Raden Sadjad (RSA) Ranai, Natuna menggelar simulasi penanggulangan huru hara pengamanan Pemilu 2019 pada Selasa (12/2/2019).

Dipimpin Kepala Dinas Operasi (Kadisops) Lanud Raden Sadjad, Letkol POM Fanny Philips H, Simulasi diskenariokan adanya kerusuhan dari masyarakat karena tidak puas dengan hasil perhitungan pemilu.

"Masyarakat tersebut berkumpul dan terjadi mobilisasi massa yang bergerak ke arah Bandara Raden Sadjad dan bermaksud untuk menduduki bandara namun, massa dihadang oleh personel POM AU," ujarnya.

Dilanjutkan Kolonel Fanny, dikarenakan negosiasi yang alot dan massa tidak berhasil masuk gerbang lanud, massa semakin anarkis melakukan pengerusakan dan pembakaran ban untuk memecahkan konsentrasi pasukan PHH Lanud.

Akan hal ini, mobil water canon langsung pemadaman api serta menembakan air ke arah massa guna memukul mundur para demonstran.

Aksi pengrusakan menyebabkan korban cidera, ambulance dari Rumkit Lanud RSA bergerak untuk membantu evakuasi dan POM AU menangkap provokator diamankan dan dilakukan penyelidikan untuk dimintai keterangan oleh pihak intel, selanjutnya kondisi lanud dan bandara kembali kondusif.

Sebelum latihan dimulai, Kepala Dinas Operasi(Kadisops) Lanud Raden Sadjad, Letkol Pom Fanny Philips H, menekankan kepada seluruh personel yang terlibat latihan simulasi PHH agar kegiatan latihan dilaksanakan dengan serius dan tidak lupa menjaga keselamatan diri.

"Agar tercapai hasil yang diharapkan dan apabila diminta bantuan/dukungan dari pemda atau pihak kepolisian seluruh anggota sudah siap siaga dapat melaksanakan dengan baik dan benar sesuai dengan prosedur yang berlaku," ucapnya.

Ia juga menyampaikan kepada prajurit, Undang-undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI merupakan dasar hukum yang harus senantiasa dijadikan pedoman dalam melaksanakan tugas pokok. Tetap menjaga netralitas dalam pelaksanaan Pemilu Legislatif dan Presiden 2019 serta tetap waspada dan mengantisipasi situasi keamanan di wilayah Pangkalan TNI AU Raden Sadjad dan di sekitarnya.

Editor: Yudha