BATAMTODAY.COM, Batam - Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau, Muhammad Dali minta yayasan SPN Dirgantara hentikan kegiatan ekstrakulikuler latihan tembak.

"Tidak dibenarkan siswa-siswi SMK diberikan ekstra kurikuler menembak sebab hal itu masuk kegiatan militer dan harus dihentikan hari ini juga," tegasnya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Senin (11/2/2019).

Selain itu, dijadwalkan pada hari selasa nanti pihaknya akan mendatangi SPN Dirgantara untuk meninjau terkait isu yang telah tersebar luas dan meresahkan masyarakat sekitar.

Sebelumnya, puluhan mahasiswa SPN Dirgantara melakukan kegiatan latihan menembak di sekitar halaman sekolahnya.

Dalam kegitan tersebut, puluhan mahasiswa SPN Dirgantara terlihat dikawal oleh guru pembimbing di kawasan tersebut.

Kegiatan ini pun menuai banyak keritikan masyarakat sekitar karena dinilai sangat membahayakan apabila ada peluru senapan angin mengenai warga yang sedang melintas.

"Latihan menembak ini membuat kami takut, kalau pelurunya nyasar gimana," ujar Makmur salah seorang warga kepada BATAMTODAY.COM, Minggu (10/2/2019).

Sampai dengan saat ini, BATAMTODAY.COM masih berusaha untuk mengkonfirmasi pihak SPN Dirgantara terkait ekstrakulikuler latihan tembak yang meresahkan masyarakat.

Editor: Yudha