BATAMTODAY.COM, Batam - Menjelang Pemilu 2019, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Batam akan merekrut 2.957 orang yang akan bekerja sebagai pengawas tempat pemungutan suara (TPS).

Perekrutan tersebut dimulai pada hari ini, Senin (04/02/2019). Hal ini langsung disampaikan oleh Komisioner Bawaslu Kota Batam, Nofialdi Tanjung pada acara media gathering antawa Bawaslu dan awak media di Biz Hotel, Lantai 10, Lubukbaja, Minggu (03/02/2019) kemarin.

Nofialdi mengatakan, perekrutan itu diadakan untuk membantu fungsional dan tugas Bawaslu mengawasi jalannya pemilu. Terutama saat hari pemilihan (pencoblosan). "Jumlah yang kita butuhkan, sesuai dengan jumlah TPS yang ada di Kota Batam," ujarnya.

Ia juga melanjutkan, ada beberapa kriteria bagi warga yang ingin mendaftar sebagai Pengawas TPS. Di antaranya yaitu berusia minimal 17 tahun.

"Pendidikan terakhir minimal SMA sederajat," lanjutnya.

Menurut Nofialdi, ada tantangan tersendiri yang dihadapi Bawaslu dalam merekrut seorang Pengawas TPS, dan juga ada tuntutan tugas yang cukup berat, serta besaran honor yang akan didapatkan, tak mudah mendapatkan para PTPS, karena tanggung jawabnya yang cukup besar.

"Tugas seorang Pengawas TPS tentu tidak mudah. Karena mengawal jalannya pemungutan suara. Ini tidak mudah, namun kami optimis mampu merekrut 2.957 orang sebelum Pemilu 2019 berlangsung," pungkasnya.

Editor: Gokli