BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 0315 Bintan, Letnan Kolonel Inf I Gusti Bagus Putu Wijangsa tegaskan seluruh prajurit harus netral pada Pemilu 2019.

"Netralitas sudah menjadi pedoman pokok TNI yang harus ditanamkan di dalam diri setiap prajurit," ujar Bagus saat ditemui di Tanjungpinang, Kamis (24/1/2019).

Sementara itu dalam pelaksanaannya anggota TNI, untuk tidak terlibat dan mendukung pasangan calon baik itu calon presiden dan calon wakil presiden maupun pemilihan calon legislatif.

"Juga tidak menggunakan fasilitas Kodim untuk kebutuhan parpol atau capres," kata Bagus.

Bagi istri seorang TNI sudah jelas diatur, istri atau suami, apabila ikut dalam ekstalasi politik untuk membuat surat permohonan ke Pangdam, selain itu juga membuat surat pernyataan komitmen untuk menjaga netralitas TNI.

"Sehingga untuk ke depannya semua jadi tertib, aman dan damai," imbuhnya.

Saat ini pihaknya sudah berkoordinasi dengan kepolisian dan penyelenggara pemilu yaitu KPU agar tahap penyiapan, pelaksanaan sampai selesai supaya dengan penuh integritas akan melaksanakan fungsi masing-masing.

"Dilaksanakan dengan benar, tidak ada kepentingan dan tidak terpengaruh oleh siapapun," kata Bagus.

Selain itu juga untuk kerawanan pemilihan, dirinya menilai sampai saat ini belum ditemukan. Tetapi pihaknya sudah membentuk tim satgas internal untuk mengantisipasi kerawanan pada saat pencoblosan dan penghitungan surat suara.

"Prajurit yang diturunkan ada sebanyak 200 personil. Tugasnya memantau, kalau ada temuan tetap akan diteruskan ke kepolisian," tutupnya.

Editor: Yudha