Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Cari Solusi Terkait Absensi, Nurdin Ingin Disiplinkan ASN dan Honorer Pemprov Kepri
Oleh : Ismail
Rabu | 23-01-2019 | 09:52 WIB
Finger-Print.jpg Honda-Batam
Gubernur Kepri, Nurdin Basirun.

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Gubernur Nurdin Basirun mengakui absensi menggunakan Finger Print belum mampu membuat para ASN dan honorer Pemprov Kepri mejadi disiplin. Bahkan, masih banyak yang keluyuran saat jam kerja.

Modus yang digunakan para ASN dan honorer nakal itu, absen pagi dan sore, sisanya dihabiskan di warung kopi dan tempat umum lainnya. Memang, dari segi kehadiran, para abdi negara itu tak ketahuan belum disiplin karena absensi masuk dan pulang kerja selalu ada.

Hal ini, kata Nudin diketahui dari aduan sejumlah masyarakat dan hasil sidak yang dilakukan Pemko Tanjungpinang baru-baru ini. Untuk itu, Nurdin menyampaikan, akan mengevaluasi kebijakan absensi dengan Finger Print.

"Kita akan carikan solusi agar ASN dan honorer disiplin kerja dan tidak lagi keluyuran," tegas Nurdin, Senin (21/1/2019).

Dikatakan Nurdin, ASN dan honorer yang melakukan tindakan tersebut, bisa dikatakan oknum yang dengan sadar dan sengaja melakukan korupsi waktu.

"Itu jelas namanya korupsi waktu, dan sama sekali tidak dibenarkan, sama juga dengan korupsi uang. Karena ASN itu wajib masuk dan berada di kantor pada saat jam kerja untuk melayani masyarakat," jelasnya.

"Ini tidak bisa dibiarkan, harus ada perhatian serius. Bahkan, bisa dilakukan perubahan terkait absensi dan pengawasan di lapangan saat jam kerja," tutupnya.

Editor: Gokli