Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Korban Pengeroyokan Geng Motor

Jenazah Pangkat Muda Masih di RSOB
Oleh : Irwan Hirzal/Dodo
Senin | 27-02-2012 | 15:41 WIB
pankat.gif Honda-Batam

Jenazah Pangkat Muda Nasution saat disemayamkan di ruang jenazah RSOB. (Foto: Iwan Hirzal).

BATAM, batamtoday - Jenazah Pangkat Muda Nasution (20), warga Perumahan Cendana yang ditemukan tewas di kawasan Ocarina pada Minggu (26/2/2012) dini hari, hingga kini masih disemayamkan di ruang jenazah Rumah Sakit Otorita Batam, Senin (27/2/2012). 

Petugas ruang jenazah RSOB, Ninuk, menyatakan, belum dibawanya pulang jenazah Pangkat Muda tersebut lantaran hendak diotopsi dan menunggu kedatangan orang tuanya dari kampung halaman. 

"Jenazah rencananya mau diotopsi," kata Ninuk.  

Sementara itu, Rahman, salah seorang kerabat Pangkat menyatakan pihak keluarga sangat menyesalkan kejadian yang menimpa adiknya tersebut. 

"Anaknya baik. Dia tak pernah merokok apalagi mengonsumsi minuman keras. Dan kalau keluar rumah selalu minta izin ke keluarga," ujarnya dengan wajah sedih. 

Rahman juga menjelaskan, luka yang parah yang menyebabkan kematian Pangkat terdapat di bagian kepala, terutama di pipi akibat hantaman batu karang. 

Rencananya, usai proses otopsi, jenazah Pangkat akan dimakamkan di TPU Taman Langgeng, Sungaipanas. 

Pangkat ditemukan tewas di kawasan Ocarina pada Minggu dini hari kemarin setelah sebelumnya sempat berjalan-jalan dengan rekan-rekannya yang berjumlah lima orang. 

Saat berada di tepi pantai, rekan-rekannya tersebut mengonsumsi minuman beralkohol. Namun Pangkat hanya menunggu di atas motor karena dirinya tidak minum minuman keras. 

Tak lama kemudian, datanglah puluhan anak muda, yang disebut-sebut sebagai geng motor dan kelompok ini bergabung menikmati minuman keras. 

Saat minuman keras serta rokok habis, ada salah satu dari kelompok yang diduga geng motor itu meminta uang kepada Pangkat dan rekannya untuk tambahan beli rokok dan minuman. 

"Karena Pangkat dan rekannya tidak punya uang serta tidak minum minuman beralkohol, pelaku tidak diberi uang lantas menendang Irfan, kawan Pangkat," kata Rahman. 

Rahman menyebutkan keempat kawan Pangkat langsung lari begitu melihat kelompok geng motor itu mengamuk. Namun Pangkat tak sempat melarikan diri, hingga menjadi bulan-bulanan dan kemudian tewas di tempat. 

Pada lain sisi, hingga kini pihak kepolisian juga belum menangkap satupun pelaku pengeroyokan yang berujung tewasnya Pangkat Muda Nasution.