Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Cari Biaya APBN, Kemenkeu Sosialisasikan SNR seri-003
Oleh : Andri Arianto
Jum'at | 21-01-2011 | 11:23 WIB

Batam, batamtoday - Dalam rangka pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2011, pemerintah berencana menerbitkan dan menjual Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Ritel atau disebut Sukuk Negara Ritel (SNR) seri SR-003 pada bulan Februari mendatang.

Langgeng Basuki, Kasubdit Pengembangan Pasar SBSN, Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Kemenkeu saat presentasi menjelaskan pihaknya kini tengah giat melakukan sosialiasi (pre-marketing) SNR mulai 13 Januari sampai dengan 2 Februari di 8 (delapan) daerah seperti Banda Aceh, Solo, Denpasar, Palangkaraya, Banjarmasin dan Jakarta. Sosialisasi di Batam ruang Beijing, lantai 3, Hotel Harmoni One, Batamcenter.

"Termasuk Batam ini juga prospek bagi pemasaran SNR ini," katanya.

Pemasaran SNR ini sasarannya adalah individu atau orang perorangan Warga Negara Indonesia (wni). Rencanany6a penerbitan dan penjualan SNR seri SR-003 ini, pemerintah akan dibantu 20 agen penjual yang terdiri dari 11 Bank dan 9 perusahaan bursa efek serta 1 konsultant hukum.

Agen penjual diantaranya, Bank Mandiri (Persero),Tbk, Bank Internasional Indonesia, Bank Syariah Mandiri, Bank Rakyat Indonesia (Persero), Bank CIMB Niaga, The Hongkong dan Shanghai Banking Coorporation, Bank Negara Indonesia, Citibank N.A, Standard Chartered Bank, Bank Permata dan Bank OCBC NISP.

Perusahaan efek yang menjual SNR yakni Andalan Artha Advisindo Sekuritas, MEga Capital Indonesia, Bahana Securities, Danareksa Sekuritas, Trimegah Securities,Tbk, Sucorinvest Central Gani, Reliance Securities, Ciptadana Securities, Kresna Graha Sekurindo, Tbk dan Konsultan Hukum yang menjual adalah AZP Legal Consultant.