LONDON, batamtoday - Liverpool akhirnya memastikan gelar perdana dalam enam tahun terakhir setelah membekuk Cardiff 3-2 melalui drama adu penalti di final Piala Liga, Minggu (26/2). Kemenangan dramatis ini didapat setelah kedua tim harus memainkan drama adu penalti di Stadion Wembley, karena hasil imbang 2-2 bertahan hingga babak perpanjangan waktu. 

Ini merupakan gelar pertama bagi The Reds sejak 2006 lalu, di mana tim besutan Kenny Dalglish terakhir kali mengangkat trofi Piala FA. Tapi di ajang Piala Liga ini merupakan gelar kedelapan dan The Reds terakhir mendapatkannya pada 2003.  

Liverpool dipaksa tampil hingga drama adu penalti, karena bermain imbang 1-1 saat waktu normal. Josep Manson membawa Cardiff unggul di menit 19 yang dibalas Martin Skrtel di babak kedua dan bertahan hingga wasit meniup peluit akhir. Cardiff kemudian memaksa pertandingan dilanjutkan ke babak penalti, setelah Ben Turner menggagalkan keunggulan gol Dirk Kuyt.   

Laga berjalan sengit sejak babak pertama dan The Reds mendapatkan peluang emas lebih dulu ketika tendangan melengkung Johnson membentur tiang jauh kiper Heaton. Steven Gerrard gagal memaksimalkan bola rebound, karena sepakannya melayang di atas mistar gawang.  

The Reds mempertahankan penguasaan bola dan menciptakan sejumlah peluang emas, namun tidak satu pun membuahkan hasil. Di luar dugaan, justru Cardiff yang membuka keunggulan di menit ke-19. Sebuah umpan terobosan Miller disambut Joe Mason dan pemain usia 20 tahun ini menceploskan bola, melewati dua kaki Pepe Reina.  

Tertinggal satu gol, Liverpool terus menekan untuk mengejar ketertinggalan. Andy Carroll melepaskan tendangan spekulasi dari jarak jauh, tapi masih belum menemui sasaran. Keunggulan Cardiff ini bertahan hingga jeda.  

Tempo tinggi kembali diperlihatkan kedua tim di awal babak kedua. Cardiff nyaris menggandakan keunggulan, tapi kerja sama Mason dan Miller di kotak penalti hanya membuahkan tendangan gawang.

Setelah beberapa kali gagal menjebol gawang Heaton, The Reds mampu menciptakan gol balasan di menit 60. Berawal dari sepak pojok, sundulan Luis Suarez membentur tiang gawang, namun bola rebound disempurnakan Skrtel untuk mengubah kedudukan kembali imbang.  

Pertandingan dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu, karena skor 1-1 bertahan hingga wasit meniup peluit akhir. Laga sepanjang 2x15 menit tidak kalah menegangkan dengan waktu normal.  

Keputusan Dalglisg memasukkan Kuyt membuahkan hasil, karena striker asal Belanda itu membawa The Reds unggul 2-1 di menit 108, berkat tendangan mendatar yang mengoyak gawang Heaton.  

Tapi, Cardiff tidak ingin memberikan gelar begitu saja kepada The Reds. Hanya dua menit jelang laga usai, Cardiff kembali menyamakan kedudukan lewat gol Turner yang memanfaatkan bola hasil tendangan sudut. 

Dalam drama adu penalti, Cardiff harus benar-benar mengakui keunggulan The Reds 3-2 meski kapten Gerrard dan Charlie Adam gagal melakukan dua eksekusi pertama.