Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pollux Properti Gelar 'Topping Off Ceremony' Apartemen Meisterstadt Batam
Oleh : Irwan Hirzal
Selasa | 15-01-2019 | 14:28 WIB
topping-off-ceremony1.jpg Honda-Batam
Topping Off Ceremony Apartemen Meisterstadt Batam. (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Batam - Pengembang properti PT Pollux Barelang Mega Superblok, perusahaan kolaborasi antara PT Polltux Properti Indonesia Tbk dan keluarga besar mantan Presiden BJ. Habibie, memastikan proses konstruksi Tower Al yang merupakan bagian dari phase pertama (4 tower) proyek mega superblok Meisterstadt Batam segera rampung pembangunannya.

Komitmern ini direalisasikan dengan mengelar prosesi 'topping off (penutupan atap) untuk tower apartemen yang berlokasi di JI. Ahmad. Yani, Batam Center, Batam secara tepat waktu.

Prosesi Topping Off Ceremony sendiri turut dihadiri oleh jajaran Wakil Gubernur Kepri, Isdianto, Direksi beserta Dewan Komisaris dari PT Pollux Barelang Megasuperblok dan PT Pollux Properti Indonesia Tbk.

"Nantinya, setelah tahapan pembangunan struktur selesai, maka pembangunan tower akan memasuki tahapan finishing. Kami juga akan menjalankan komitmen dengan terus membangun kawasan megasuperblok Meisterstade Batam secara keseluruhan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan," ujar CEO PT Pollux Properti indonesia Tbk. Nico Po.

PT Pollux Properti lndonesia Tbk. sendiri, hingga 10 Januari 2019, tercatat sebagai perusahaan properti dengan kapitalisasi pasar di atas Rp15 triliun.

Meisterstadt dikembangkan di atas lahan seluas 9 hektar. Proyek multifungsi ini nantinya akan merangkum 11 gedung pencakar langit yang terdiri atas 8 menara apartemen sebanyak 6500 unit, 1 hotel, 1 rumah sakit bertaraf internasonal, mall, pertokoan serta 1 perkantoran dengan rencana ketinggian 100 lantai. Tak kurang, sebesar Rp11 triliun dana investasi yang dipersiapkan perseroan untuk mengembangkan proyek terbesar di Batam tersebut.

Penjualan Meisterstadt sendiri dilakukan dalam 4 fase, dimana dalam fase pertama telah dipasarkan tiga menara apartemen (A1, A2 dan A3) sebanyak 1.575 unit dan 113 unit ruko dengan harga mulai Rp3 miliar serta mall. Ada tiga type untuk apartemen yang ditawarkan, yaitu type one bedroom dengan total luas 24,82 m2, one bedroom plus seluas 42,51 m2, dan type two bedroom seluas 51,59 m2, dengan harga yang ditawarkan mulai Rp400 juta sampai dengan Rp1,1 miliar.

"Meisterstadt dibangun dengan tujuan menyiptakan area komersial bertaraf internasional yang menunjang kegiatan free trade zone Asia bagi Kota Batam," kata Nico Po.

Nico Po menuturkan, pada penjualan apartemen fase petama (A1 & A2), Meisterstadt berhasil mendulang sukses dengan penjualan 100 % sold hanya dalam waktu satu hari. Melihat tingginya minat masyarakat yang ingin berinvestasi di mega proyek teraebut.

Meisterstadt kembali memasarkan tower ketiga (A3) yang saat ini penjualanya sudah mencapai 70 %. Menyusul berikutnya, akan dipasarkan tower keempat (A5) yang rencana mulai dipadarkan pada 2019," ujarnya.

Pollux sendir telah menunjuk perusahan konstrusi BUMN yaftu PT PP (Persero) Tbk. sebagai kontraktor utama untuk mengerjakan fase pertama konstruksi Meisterstadt yang meliputi pembangunan empat tower apartemen sebanyak 3000 unit, area ruko, serta pusat perbelanjaan mall.

Nico Po menuturkan, sejak melaku peletakan batu pertama akhir 2016 lalu, jika semuanya berjalan lancar, kita akan melakukan serah terima tiga tower pertama secara bertahap pada akhir 2019 mendatang. Tingkatkan Perekonomian Batam.

Sementara itu, Komisaris Utama PT Pallux Barelang Megasuperblok, Ilham Akbar Habibie mengatakan Meisterstadt Batam berada di lokasi yang sangat strategis, tepatnya di Batam Center yang merupakan jantung Kota Batam yang memiliki nilai investasi paling baik di Batam karena dikelilingi berbagai pusat fasilit publik seperti Hang Nadim International Airport, Batam Center Ferry Terminal, dan Distrik perniagaan Nagoya.

Ia mengatakan Meisterstact Batam dikembangkan dengan mengacu pada konsep kemajuan kota berstandar Jerman. Hal ini dapat dililhat pada komposisi bangunannya yang terintegrasi dengan beberapa proyek properti khususnya perkantoran dan rumah sakit.

"Proyek ini merupakan hasil dari visi Habibie untuk menciptakan integrated vertical city yang terinspirasi dari standar kemajuan negara Jerman," kata llham.

Tak hanya itu, putera pertama BJ. Habibie ini juga menyebutkan, jika Batam merupakan salah satu kota terbesar di Indonesia yang angka pertumbuhan penduduknya cukup pesat.

"Karena itu, bisa dipastikan, dengan lokasi yang strategis dan menjadi penghubung antar negara-negara di Asia Tenggara. Maka, kehadiran Meisterstadt diharapkan dapat lebih meningkatkan keberadaan kawasan Batam sebagai salah satu pusat ekonomi baru Indonesia," harap Ilham optimis.

Seperti diketahui, memasuki awal 2019, para pelaku usaha optinmis iklim investasi di Batam kembali bangkit. Hal ini seiring mulai meningkatnya investor baru yang berinvestasi di kawasan ini. Selain industri manufaktur, sektor pariwisata menjadi kontributor terbesar atas peningkatan terbesar.

Pada Semester 1- 2018, realisasi investasi di Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB) Batam mencapai USD391 juta dari total target USD700 juta yang direncanakan.

Meski masih jauh dari target hal ini sinyalemen positif terkait investasi batam akan kembali bergeliat. Pemeritah Kota batam sendiri tengah gencar melakukan pembangunan infrastruktur mulai dari perbaikan hingga pelebaran jalan pada beberapa ruas jalan di Kota Batam.

Editor: Yudha