BATAMTODAY.COM, Batam - Menyambut perayaan momen tahun baru 2019 yang tinggal menghitung hari, sejumlah kawasan pariwisata di Kota Batam sudah mulai berbenah, seperti di Pantau Melayu Barelang. Pembenahan ini untuk menyelesaikan kelengkapan fasilitas yang akan disediakan kepada pengunjung pada malam pergantian tahun.

Seperti yang terlihat di Pantai Melayu di Kecamatan Galang, Batam, Kepulauan Riau (Kepri). Pengelola pantai yang pertama dibuka pada tahun 2004 silam ini tampak telah menyiapkan fasilitas pondok-pondok, ban dan beberapa jasa lainnya.

Meskipun demikian, kesiapan ini sepertinya berbanding terbalik dengan antusias pengunjung. Pasalnya hingga saat ini belum ada satupun pemesan dari masyarakat yang ingin merayakan malam tahun baru. Hal ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

"Belum ada yang pesan, padahal tinggal tiga hari lagi. Tahun lalu dari sebulan sebelumnya sudah banyak yang pesan," kata salah satu penyedia fasilitas pondok di kawasan ini, Zainuddin (49) ketika ditemui di lokasi, Sabtu (29/12/2018) siang.

Penurunan jumlah pengunjung juga terjadi pada momen libur Natal 2018 yang belum lama berlalu. Jumlah kunjungan lebih sedikit jika dibandingkan pada tahun 2017 lalu. Hanya berkisar tiga ribu orang, padahal sebelumnya dua kali lebih banyak.

Hal serupa juga disampaikan Adi Azwandi (32), penyedia jasa yang sama, dirinya mengetahui secara pasti penyebab penurunan kunjungan.

Namun demikian, banyaknya bermunculan pantai-pantai baru diduga menjadi salah satu penyebab penurunan jumlah pengunjung. Belum lagi pantai-pantai baru tersebut tentu menawarkan keunikan dan fasilitas yang berbeda-beda.

"Pengunjung pasti mau yang baru, banyak pantai-pantai baru di Batam yang punya tempat untuk berfoto-foto," ujarnya.

Meskipun belum ada yang memesan pondok di kawasan ini, Azwandi menilai pengunjung tetap akan memadati kawasan pantai pada hari libur tahun baru 2019 nanti. Untuk itu pihaknya tetap menyiapkan segala kelengkapan yang dibutuhkan seperti memperbaiki ban bocor, menambah jumlah tikar dan berbagai persiapan lainnya.

Lebih jauh, Azwandi mengatakan bahwa pada tahun-tahun sebelumnya, momen tahun baru adalah momen dimana jumlah pengunjung pantai berada di angka tertinggi. Melebihi momen libur nasional lainnya.

"Dulu kalau tahun baru, kita lewat saja susah karena ramainya orang," tutupnya.

Editor: Yudha