Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kedua Pasangan Capres Dinilai Tak MIliki Tim Ahli Debat
Oleh : Irawan
Minggu | 23-12-2018 | 09:04 WIB
pasangan_capres.jpg Honda-Batam
Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU), telah menatapkan bahwa debat pasangan capres-cawapres akan dilaksanakan selama lima kali. Debat pertama akan dimulai Januari mendatang dengan tema hukum, HAM, korupsi dan terorisme.

Diminta tanggapannya terkait kesiapan masing-masing Tim Debat pasangan calon presiden (capres) Joko Widodo dam calon wakil presiden (cawpres) Ma-ruf Amin (Jokowi-Ma-ruf dan pasangan capres Prabowo Subianto dan cawapres Sandiaga Uno (Prabowo-Sandiaga), Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah, Sabtu (22/11/2018) menilai kedua kubu capres-cawapres belum memiliki ahli debat.

Pasalnya, Fahri melihat dari kedua kubu belum ada tokoh yang jago debat. Hal itu yang menurutnya yang membuat salah satu pasangan capres-cawapres menyiapkan ahli atau pelatih debat.

"Saya lihat dua-duanya ahli debatnya kalah dengan masyarakat umum. Enggak ada yang jago. Dua-duanya belum ada (ahli debat)," jelasnya.

Memang diakui politisi dari PKS itu, kalau di kedua kubu banyak memiliki tokoh muda dengan berbagai kapabilitas. Namun, anak-anak muda di kedua kubu ini kurang riset sehingga konten-konten yang dihadirkan kurang berisi.

"Banyak anak muda di dua kubu yang kurang kuat kontennya, maupun risetnya. Bisa-bisa denat yang disaikan para juru debat nggak ada isinya," ujar Fahri.

Ahli debat yang tepat dari kedua kubu, masih menurut Fahri adalah para anggota DPR. Anggota DPR yang menjadi tim pemenangan dari pasangan capres-cawapres bisa disiapkan sebagai ahli debat ini.

"Harusnya yang jadi ahli debat itu Anggota DPR. Dua kubu kan punya anggota DPR. Karena anggota DPR ini yang nantinya mendukung mereka," pungkas Anggota DPR dari Dapil Nusa Tenggara Barat (NTB) itu.

Pasca penetapan jadual debat oleh KPU, para calon presiden-calon wakil presiden sudah mulai mempersiapkan dirinya untuk debat pertama yang akan dilaksanakan pada 17 Januari 2019 mendatang.

Dari kubu Prabowo-Sandi, sebagaimana disampaikan Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN), Djoko Santoso juga telah menyiapkan pelatih untuk persiapan debat nanti.

"Prabowo-Sandi akan kita latih dengan ahli debat profesional. Supaya berjalan dengan lancar, itu kewajiban saya dan itu sudah memang disiapkan," kata Djoko.

Sedang dari kubu Jokowi-Ma'ruf Amin, Hasto Kristianto selaku Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN), meyakini bahwa capres petahana Joko Widodo siap menghadapi debat perdana yang dilaksanakan pada 17 Januari 2019. Namun, Hasto tidak merinci bagaimana persiapan tim kampanye.

"Kalau kita lihat debat dulu kan pak Jokowi sangat siap. Apalagi setelah pengalaman beliau sebagai presiden. Debat itu sesuatu hal yang baik, menyampaikan gagasan," ucap Hasto.

Editpr: Surya