Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Johannes dan Rumpida Jadi Korban Tabrak Lari di Samping Pos Polisi
Oleh : Hendra Zaimi/Dodo
Rabu | 22-02-2012 | 12:47 WIB
jenazah-rumpida.gif Honda-Batam

Jenazah Rumpida Parhusip saat disemayamkan di ruang jenazah RS Elizabeth Baloi. (Foto: batamtoday).

BATAM, batamtoday - Kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) kembali terjadi di ruas jalan utama di Batam, sepeda motor Honda Supra warna hitam dengan nopol BP 3029 HB yang kendarai Liston Freddy Sianturi (33) yang berbonceng dengan istri, anaknya dan seorang anak tetangganya ditabrak dari belakang oleh truk gandeng warna hijau dengan muatan plat besi di Simpang Lampu Merah Baloi Centre, Selasa (21/2/2012) sekitar pukul 15.55 WIB. 

Akibatnya dalam kejadian naas itu, anak korban Johanes Parulian Sianturi (1,5) meninggal di lokasi kejadian, sementara istrinya, Rumpida Parhusip (30) mengalami luka parah pada bagian kaki kiri sedangkan Liston mengalami luka ringan begitu juga dengan Linda Emelia (5), anak tetangga korban yang ikut berboncengan saat kejadian naas itu. 

Selanjutnya keempat korban ini dilarikan ke Rumah Sakit Elisabeth Baloi oleh warga yang berada di lokasi kejadian. Setelah mendapatkan perawatan medis, akhirnya Rumpida menghembuskan nafasnya pada Rabu (22/2/2012) sekitar pukul 2.00 WIB karena nyawa tak bisa tertolong lagi karena pendarahan hebat pada kaki sebelah kiri yang nyaris putus. 

Anehnya lagi dalam peristiwa naas ini, sopir truk gandeng berhasil kabur ke arah Sekupang meninggalkan korban semantara kejadian terjadi di depan pos polisi Baloi Centre. Hingga kini petugas Satlantas Polresta Barelang belum juga berhasil menangkap pelaku apalagi kejadian terjadi di saat lalu lintas yang sedang ramai di jam sibuk sore hari. 

Menurut informasi dari pihak keluarga, pada saat kejadian keempat korban baru pulang berobat dari Rumah Sakit Budi Kemulian (RSBK). 

"Mereka baru saja pulang dari RSBK mengantar anaknya berobat, waktu pulang ke rumahnya di Batuaji mereka lewat Jodoh," salah satu anggota keluarga yang enggan namanya disebutkan kepada batamtoday

Dia menambahkan, saat pulang mereka lewat Jodoh dan sampailah di lampu merah Baloi Centre. Ketika akan berbelok ke arah kiri menuju Sekupang sepeda motor yang dikendarai disenggol truk gandeng sehingga Johannes tewas di tempat digilas truk tersebut. 

Sementara itu, Kanit Laka Polresta Barelang, AKP Faisal Andri yang dihubungi batamtoday membenarkan peristiwa kecelakaan tersebut dan kini pihaknya terus melakukan pengejaran terhadap pelaku dan mencari informasi siapa perusahaan pemilik truk gandeng itu. 

"Anggota kita di lapangan masih di lapangan untuk mengejar sopir truk gandeng itu," ujar Faisal singkat.