Tabrakan dengan Pompong di Perairan Ngenang

BATAM, batamtoday - Manajemen pelayaran PT Baruna Mulia di pelabuhan Telaga Punggur telah menyelesaikan tanggungjawabnya kepada pihak nelayan atas musibah tabrakan yang terjadi di sekitar perairan Ngenang, Kecamatan Nongsa pada Rabu (15/2/2012) malam.

Namun, sesuai dengan perjanjian kedua belak pihak pada Jumat (17/2/12), Baruna tidak menyanggupi untuk mengganti kapal kayu jenis pompong dengan ukuran 12 meter dengan lebar 1,8 meter.

"Semalam Senin (21/2/12) sudah selesai semua, Baruna tidak dapat kapal jadi mengganti dengan uang tunai sebesar Rp35 juta," ujar Mustafa orang tua korban sekaligus tokoh masyarakat kepada batamtoday, Rabu (22/2/12).

Dikatakan Mustafa, pengembalian uang tunai sesuai dengan perjanjian pihaknya dengan PT Baruna Mulia. Sedangkan untuk biaya perobatan dan biaya selama empat hari tidak ada aktivitas juga telah diselesaikan pihak Baruna Mulia.

"Sudah selesai semuanya, sekarang tidak ada masalah lagi," paparnya menjelaskan sembari tidak akan melakukan penuntutan bila ternyata harga kapal tidak mencukupi dengan nominal uang yang diberikan.

Yos, salah satu manajemen PT Baruna yang dipercayai oleh Nurman, penanggung jawab Baruna Mulia di pelabuhan Telaga Punggur membenarkan telah diselesaikan ganti rugi.

"Sesuai dengan perjanjian kita menyanggupi mengganti uang aja. Dan untuk yang lainnya sudah selesai juga," jelasnya.