Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Guru PPKN SMP/MTS se-Karimun Ikuti Pelatihan Anti Korupsi di Hotel 21
Oleh : Wandy
Selasa | 18-12-2018 | 09:52 WIB
anti-korupsi-karimun.jpg Honda-Batam
Sebanyak 60 guru PPKN SMP/MTs se-Karimun saat mengikuti pelatikan anti korupsi di Hotel 21 Karimun. (Foto: Wandy)

BATAMTODAY.COM, Karimun - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Karimun menggelar pelatihan penyusunan kurikulum anti korupsi untuk guru mata pelajaran PPKN SMP/MTs yang dilaksanakan di Hotel 21 Karimun.

Sebanyak 60 guru mata pelajaran PPKN SMP/MTs mengikuti pelatihan tersebut. Tujuan untuk memberikan ilmu kepada para siswa, di mana kurikulum anti korupsi akan dimasukkan di dalam mata pelajaran PPKN.

Penatar Pusat Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK), Prayogo Kusumaryoko selaku narasumber mengatakan, para guru nantinya dapat menyiapkan metode pembelajaran terkait anti korupsi sehingga sejak dini anak sudah memahami.

"Karena sasaran kita memang ke peserta didik, di mana para guru nantinya harus mempersiapkan metode tersebut sehingga anak mudah memahami akan anti korupsi," kata Prayogo, Selasa (18/12/2018).

Ia menjelaskan, dalam pelatihan tersebut, peserta diberikan pengenalan mengenai undang-undang Tindak Pidana Korupsi (Tipidkor) nomor 20 tahun 2001 serta bagaimana para guru tersebut dapat mengintegrasikan UU dan nilai-nilainya ke dalam pembelajaran.

"Sebenarnya pendidikan tentang anti korupsi ini sudah ada di kurikulum 2013, namun masih termasuk ke dalam pendidikan karakter secara umum saja. Karena berdasarkan penelitian Kemendikbud ada 20 acuan mengenai anti Korupsi," jelasnya.

Tentunya dengan kesempatan tersebut mengenai pembelajaran anti korupsi, para pelajar maupun pengajar dapat memiliki karakter yang jujur serta anti akan korupsi. "Sebab sebuah kejujuran wajib dilatih dari sekolah, apabila nilai-nilai tersebut sudah tertanam kepada para peserta didik maka tidak akan ada yang namanya korupsi. Karena sasaran kita bukan jangka pendek melainkan untuk investasi jangka panjang," ungkapnya.

Editor: Gokli