Balita Tewas Tercebur di Ember Pel

BATAM, batamtoday - Seorang balita laki-laki berumur sembilan bulan, Nimo  ditemukan tewas tercebur ke dalam ember pel di Perumahan Buana Mas 1 Blok Silver 3A, Batuaji, Selasa (21/2/2012) sekitar pukul 08.30 WIB. 

Nimo anak kedua dari dua bersaudara pasangan suami istri, Reno dan istri Rika ditemukan tercebur ke dalam ember warna biru bekas air pel rumah berdiameter sekitar 30 centimeter dan tinggi sekitar 20 centimeter. Balita ini ditemukan oleh sang ibu, Rika dengan posisi kepala masuk ke dalam ember. 

"Informasi yang saya tahu bayi tersebut tewas lantaran kecebur ke dalam ember bekas air pelan rumah," ujar Irwansyah Putra, ketua RT07/RW09 Kelurahan Kibing Batuaji. 

Informasi yang dihimpun dari beberapa tetangga korban, setelah bayi itu ditemukan sang ibu tercebur ember, sempat dibawa ke salah satu klinik di daerah Simpang Barelang, namun, nyawa bayi tersebut tidak terselamatkan lagi. 

"Ibunya (Rika-red.) tiba-tiba histeris lihat bayi tercebur ke dalam ember, setelah itu dibawa ke klinik tapi sudah meninggal," terang Yuni, tetangga korban. 

Karena kondisi yang lagi berduka, kedua orang tua korban belum bisa diwawancara. Terlihat air mata bercucuran di wajahnya begitu juga dengan beberapa warga yang datang untuk melayat. 

"Sedih lah mas lihat kondisi seperti ini, kedua orang tuanya nagis terus di dalam," kata Yuni sambil meneteskan air mata. 

Jazad Nimo rencananya akan dimakamkan di Pemakaman Seitemiang setelah segala sesuatunya dipersiapkan.

---