Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Goodnight Electric Mulai Garap Album Ketiga
Oleh : Redaksi/RollingStone
Selasa | 21-02-2012 | 11:42 WIB

JAKARTA, batamtoday - Trio electro-pop ibu kota, Goodnight Electric, terakhir merilis album penuh pada 2007 dengan Electroduce Yourself. Jarak album tersebut dengan Love and Turbo Action adalah tiga tahun. Sekarang sudah 2012, lima tahun sejak Goodnight Electric terakhir merilis album, dan tidak ada tanda-tanda bahwa mereka akan merilis album baru. Sampai beberapa hari lalu. 

Melalui akun Twitter resmi di @goodnightelctrc, mereka mengungkapkan bahwa sudah ada dua belas materi yang disiapkan untuk album penuh ketiga dan bahkan membocorkan judul beberapa lagu, yaitu “Autumn Request”, “Cherry Come On”, “The Entertainer”, “The Savior”, dan “Shut It Down”. 

Frontman Henry Irawan alias Henry Foundation pun mengonfirmasi kabar tersebut ketika dihubungi Rolling Stone via telepon. Ia berujar: “Album ketiga kami akan diisi dengan gabungan materi sisa dan baru. Kami giat menggodok materi sejak 2011 lalu dan sudah mulai rekaman di studio kalangan sendiri di Ciputat. Sudah ada empat atau lima lagu yang benar-benar jadi dan sedang mixing. Rencananya kelar April mendatang.” 

Perlu diingat bahwa album perdana dan kedua Goodnight Electric memiliki perbedaan yang cukup mencolok, di mana yang Love and Turbo Action memiliki konsep minimalis sementara Electroduce Yourself memiliki suara lebih mengkilap. Bagaimana dengan album ketiga? 

“Berubah drastis, tapi masih ada benang merahnya. Jarak lima tahun itu cukup lama dan pasti ada inspirasi-inspirasi baru. Yang pasti album ini nantinya akan sangat variatif,” terang Henry. 

Henry lalu mengungkapkan bahwa dikarenakan label rekaman independen Aksara Records telah ditutup, Goodnight Electric kini berstatus unsigned dan harus mencari label rekaman terlebih dahulu sebelum dapat merilis album yang belum memiliki tajuk ini. 

Ia menjelaskan, “Kami harus lempar materi ke label rekaman dulu, Demajors dan Organic Records adalah yang kami incar. Kalau nggak tembus, rilis sendiri tapi distribusinya dibantu. Namun kalau rilis sendiri otomatis harus promo sendiri, nggak ada yang bantu. Padahal label rekaman lebih mengerti urusan itu.” 

Soal alasan mereka tak menggeliat dalam beberapa tahun belakangan ini, Henry menjawab, “Masalah personal sih. Gue menikah, Bondi (Goodboy, synth) menikah, dan Oomleo (synth) sibuk kerja. Gue juga aktif lagi di seni rupa, terutama video art dan sempat gelar pameran tunggal.” 

Henry juga sempat membeberkan rencana bandnya untuk merilis album baru dalam format kaset. “Kami memang sempat terpikir seperti itu, namun kalau dapat label rekaman pasti perlu diskusi lagi. Seandainya iya, mungkin terbatas dan untuk collectible item saja, selebihnya CD,” pungkasnya.