Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Perhimpunan Melayu Raya Jadi Perekat Ras, Suku dan Golongan di Kepri
Oleh : Wandy
Sabtu | 08-12-2018 | 10:04 WIB
melayu-raya.jpg Honda-Batam
Pengurus Perhimpunan Melayu Raya di Kabupaten Karimun resmi dilantik Wakapolda Kepri, Brigjen Pol Yan Fitri Halimansyah sekalu Pembina Utama Melayu Raya Provinsi Kepri. (Foto: Wandy)

BATAMTODAY.COM, Karimun - Wakapolda Kepri, Brigjen Pol Yan Fitri Halimansyah, melantik pengurus Perhimpunan Melayu Raya Kabupaten Karimun di Kelurahan Kapling, Kecamatan Tebing, Jumat (7/12/2018).

Dalam amanatnya, Yan Firtri yang merupakan Pembina Utama Perhimpunan Melayu Raya Provinsi Kepri menyampaikan, Perhimpunan Melayu Raya menekankan nilai-nilai persaudaran dan keakraban dengan menjadikan kearifan budaya Melayu sebagai payung bagi seluruh budaya yang ada di Kepri.

"Terbentuknya dilatarbelakangi oleh kerinduan suasana yang damai, aman tanpa ada perselisihan dan tanpa ada sengketa yang tidak perlu di Provinsi Kepri. Karena daerah kita berbatasan langsung dengan empat negara, maka keamanan bukan hanya dari aparat saja namun diperlukkan peran serta masyarakat di dalamnya," kata Yan Firtri, Pembina Utama Melayu Raya Provinsi Kepri.

Menurut dia, Perhimpunan Melayu Raya tersebut bukan hanya diisi oleh masyarakat suku Melayu saja, melainkan semua suku, ras, golongan dan agama ikut serta di dalamnya.

"Penekanan perhimpunan ini lebih kepada nilai-nilai persaudaran, keakraban dengan menjadikan kearifan budaya Melayu sebagai payung bagi seluruh budaya yang ada di Kepri," katanya.

Karena melihat saat ini banyak sekali pemanfaatan teknologi yang disalah gunakan tidak pada tempatnya, di mana diketahui media sosial malah dijadikan tempat menghujat, memfitnah serta menyampaikan ujaran kebencian. Maka dengan terbantuknya ini unruk mencegah hal tersebut terjadi di Kepri.

Senada disampaikan Wakil Gubernur Kepri Isdianto, di mana Melayu Raya dapat berkontribusi dalam kehidupan sosial masyarakat, sehingga secara bersama-sama dapat menjaga budaya Melayu saat ini.

"Saya ingatkan juga tahun 2019 sudah dekat. Jadi hendaknya dapat berkontribusi dengan pemerintah dan aparat untuk menjaga keamanan (Pemilu)," katanya.

Sementara itu, Tokoh Masyarakat Kepri, Soeryo Respationo juga mengatakan, Perhimpunan Melayu Raya ini nanti akan dibentuk di kabupaten/kota lainnya, sehingga ini menjadi salah satu perekat ras, suku dan golongan.

"Agar masyarakat tidak terpecah belah dan persaudaraan semakin maksimal di Karimun dan Kepri secara umum. Tentunya nanti akan dibentuk di kabupaten/kota lain dan Kepri. Nanti akan deklarasi di Batam. Kalau se-Kepri sudah terjalin kekompakan maka bisa jadi pilot project bagi Indonesia," paparnya.

Turut hadir pada kegiatan yang dilaksanakan di Kelurahan Kapling, Kecamatan Tebing tersebut Wagub Kepri Isdianto, Bupati Karimun Aunur Rafiq, tokoh masyarakat Kepri Soeryo Respationo, Bupati Bintan Apri Sujadi, tokoh masyarakat dan tokoh agama Provinsi Kabupaten Karimun.

Editor: Gokli