Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dua Ratusan Startup Dalam dan Luar Negeri Ikuti e27 Academy di Nongsa Digital Park
Oleh : Hadli
Kamis | 29-11-2018 | 08:16 WIB
kris_e27_ndp.jpg Honda-Batam

PKP Developer

CEO Citramas Group Kris Wiluan (Foto: Hadli)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kurang lebih dua ratus orang startup dari Indonesia, Singapura dan negara Asia lainnya mengikuti seminar 'e27 Academy' di Turi Beach dan Nongsa Digital Park (NDP). Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari dari 28-30 November ini diselenggarakan NDB (anak perusahaan CitraMas Group).

"e27 Academy adalah sebuah program selama tiga hari yang dirancang untuk membantu dan menginsporasi startup pemula dalam membangun perusahaan mereka dan mengarahkan ekosistem," kata CEO Citramas Group Kris Wiluan kepada wartawan di Turi Beach, Rabu (28/11/2012).

NDP, kata dia, memahami keberhasilan hanya bisa dicapai jika memiliki kemampuan untuk menciptakan ekosistem yang berkelanjutan dan menarik. Segala yang dibutuhkan oleh talenta dan starup harus tersedi. Untuk program ini, tambahnya, lebih dari 200 startyp dari Indonesia dan negara Asia lainnya.

Menurut Kris, tidak hanya perusahaan asing yang telah diajak untuk kerja sama dalam hal investasi teknologi, NDB juga telah memperluas jejaring dan berhubungan dengan berbagai Iembaga pendidikan di Indonesia dan lembaga-Iembaga internasional guna meningkatkan kemampuan SDM dari dalam Negri.

"Institut Teknologi Batam (ITEBA) telah menyetujui kolaborasi dengan NDP, dimana saat ini telah tersedia fasilitas pelatihan yang didedikasikan untuk pendidikan para mahasiswa yang belajar di bidang IT. NTB berupaya menjadi tujuan dan pusat investasi yang menarik mulai dari talent pemula hingga perusahaan - perusahaan yang sudah mapan di bidang ekonomi digital," terangnya.

NDP juga telah memperluas jejaring dan berhubungan dengan berbagai Iembaga pendidikan di Indonesia dan lembaga-Iembaga internasional serta perusahaan yang tertarik untuk berkolaborasi pada aspek seperti pelatihan dan ilmu pengetahuan serta berbagai inisiatif lainnya yang bertujuan untuk mempercepat tersedianya local talent dan berpartisipasi dalam berbagai format kegiatan.

Citramas Group, PT Kinema Systrans Multimedia dan Infinite Studio adalah stakeholder utama di NDP, dan NDP telah menandatangani nota kesepahaman dengan pihak-pihak seperti Institut Teknologi Batam (ITEBA), Batam, Politeknik Negeri Batam (Poltek Batam) Batam, Universitas Putera Batam (UPB) Batam, Universitas Internasional Batam (UIB) Batam.

Juga, Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Tanjung Pinang, Universitas Universal (UVERS) Batam, Institut Teknologi Del, Toba Samosir, Sumatera Utara dan Universitas Andalas (UNAND), Padang, Sumatera Barat. Juga ada Temasek Polytechnic-LABsXF Singapura, Energy Eco Chain Dalian University of Science and Technology ITL (Dalian) Big Data Technology Singapore Chamber of E-commerce, Cina, Pemerintah Kota Batam, Universitas Coventry, UK dan Nanyang Polytechnic serta Singapura.

"Untuk menjaga kesinambungan kebutuhan tenaga kerja di sektor pendukung industri minyak dan gas, Citramas Group melalui Kawasan Industri Terpadu Kabil, telah bekerja sama dengan SMK Negeri 6 di Kabil dan menjadikan SMK tersebut menjadi SMK Kawasan lndustri, dimana pada tahun 2016, menyediakan tempat bagi 30 siswa SMKN 6 dan pada tahun 2018 telah meningkat menjadi 70 siswa mengikuti kelas industri," ujarnya.

Para siswa yang mengikuti kelas industri akan melaksanakan kurikulum 1000 jam yang setara dengan 6 bulan pengalaman kerja industri, dimana siswa akan belajar dan bekerja pada fasilitas industri di Kawasan Industri Terpadu KabiI. Dengan pembangunan fasilitas di sektor ekonomi digital di NDP, Citramas Group telah mendirikan sebuah unit kegiatan berupa Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) yang akan melatih para peserta untuk memenuhi kebutuhan perusahaan potensial dibidang teknologi informasi.

"Pemerintah Kota Batam telah menyetujui untuk menandatangani Nota Kesepahaman dengan Citramas Group dan bersedia mendanai biaya sertiflkasi profesi bagi lulusan SMK Kawasan lndustri di Kabil dan juga pendanaan bagi pelatihan tenaga kerja digital melalui LPK yang akan dinamakan LPK 'lnfinite Learning'," ujarnya.

Nota Kesepahaman yang dibuat antara Infinite Studio dan Universal Coventry membuka peluang untuk eksplorasi terkait pendidikan kejuruan dalam area seperti seni kreatif dan keterampilan digital serta pemagangan. Sedangkan kerja sama yang dilakukan dengan universitas dan institut teknologi yang berada di Kepri dan Sumatera mencerminkan visi NDP untuk menciptakan ekosistem digital yang akan memberikan peluang pekerjaan yang lebih baik bagi para talent asal Indonesia.

"Serta menciptakan lingkungan yang ideal bagi start up tempat yang menunjang inovasi dan kolaborasi untuk berbagi ilmu dan pengetahuan khususnya diwilayah Barat Indonesia," tutupnya.

Editor: Surya