Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Disarankan Bikin Laporan

Wartawan Jadi Korban Tabrak Lari, Polisi Buru Pelakunya
Oleh : Romi Chandra
Rabu | 28-11-2018 | 16:04 WIB
gengmotor11.jpg Honda-Batam
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Batam - Wartawan Batam Pos, Ahmadi Sultan, menjadi korban tabrak lari sekelompok remaja yang melakukan balap liar tengah diselidiki pihak kepolisian.

Bahkan, jajaran Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Barelang, langsung turun begitu mendapat kabar tentang kejadian tersebut. Sayangnya informasi itu baru diketahui keesokan harinya, karena korban tidak membuat laporan polisi.

Kasat Lantas Polresta Barelang, Kompol I Putu Bayu Pati, mengatakan pihaknya mengetahui kejadian setelah naik di media online. Sementara laporan dari anggota belum ia dapatkan.

"Korban ternyata tidak membuat laporan. Kita tahunya setelah muat di media. Namun upaya untuk menyelidiki kasus ini tetap kita lakukan," ujarnya, Rabu (28/11/2018).

Dijelaskan, setelah mendapatkan informasi, pihaknya mendatangi kantor Batam Pos untuk koordinasi terkait kejadian. Selain itu, korban yang tinggal di Perum Jharisma residence Kelurahan Belian Kecamatan Batam kota juga ditemui untuk dimintai keterangan.

"Anggota sudah datang langsung ke Kantor Batam Pos dan menjumpai korban ke rumahnya untuk mencari tahu kejadiannya seperti apa," tambah Putu.

Hasil penyelidikan pihaknya, korban mengalami luka robek di telapak tangan dengan 15 jahitan, dan mengalami kaki bengkak dan lecet. Setelah diberi pertolongan medis oleh pihak rumah sakit, korban langsung diperbolehkan pulang.

"Korban sendiri tidak membuat laporan terkait kecelakaan tersebut dikarenakan tidak memiliki Surat izin mengemudi (SIM). Namun kita akan tetap tindaklanjuti dan menyarankan agar membuat laporan ke Unit Laka Lantas," lanjut Putu.

Wartawan Batam Pos, Ahmadi Sultan, terkapar sepulang dari tempat kerjanya usai diterjang dari belakang oleh sekelompok remaja yang lagi balap liar di jalan utama depan Gedung Graha Pena, Minggu (25/11/2018) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.

Mengendarai sepeda motornya, redaktur sekaligus wartawan senior Batam Pos yang sudah belasan tahun berkarier ini keluar dari parkiran gedung Graha Pena ke menuju ke arah simpang empat traffick light Masjid Raya.

Editor: Yudha