Pembangunan Akses Dermaga Desa Selat Mendaun Karimun Tak Kunjung Terealisasi

BATAMTODAY.COM, Karimun - Wacana pembangunan akses layanan dermaga tambatan perahu di Desa Selat Mendaun Perit 3, Kecamatan Karimun hingga kini tak kunjung terealisasi.

Para warga terpaksa melakukan bongkar muat barang dengan tambatan seadanya yang menggunakan kayu rakitan, dimana pada saat proses penurunan barang dari kapal pun tampak memprihatinkan.

Kepala Desa Selat Mendaun Maksum Saleh mengatakan, wacana pembangunan pelabuhan tanjung redup itu merupakan hasil musyawarah warga dan sudah diusulkan melalui dokumen RPJMDES kepada Pemerintah Daerah dan Dinas Perhubungan Kabupaten Karimun sejak lama.

"Namun hingga kini tak kunjung di realisasi dan masih menjadi mimpi bagi warga kita. Meski demikian masyarakat di sini terus mengharapkan terealisasinya wacana pembangunan dermaga tambatan perahu," kata Maksum, Kamis (8/11/2018).

Mengingat pelabuhan yang diimpikan itu merupakan akses sarana yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya di Desa Selat Mendaun.

"Kalau dermaga ini dibangunkan setidaknya perekenomian masyarakat kita juga terbantu," katanya.

Diketahui wacana pembangunan pelabuhan tanjung redup yang diusulkan masyarakat di desa selat mendaun yakni berbentuk dermaga tambatan perahu dengan panjang 115 meter dan lebar seluas 3 meter.

Tentunya fasilitas tersebut diharapkan masyarakat untuk cepat direalisasi guna mendorong kemajuan ekonomi seluruh warga.

Editor: Yudha

---