BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Gubernur Kepulauan Riau, H Nurdin Basirun mempertanyakan kinerja Direksi Badan Usaha Pelabuhan (BUP) PT Pelabuhan Kepri.

Ia mengatakan, selang tujuh bulan berlalu usai dilantik pada April lalu, hingga kini keberadaan PT Pelabuhan Kepri layaknya 'jalan di tempat'.

Para Direksi yang telah disumpah jabatan untuk memberikan kontribusinya bagi pemasukan daerah pun belum dapat merealisasikan hal tersebut. "Itu yang kita pertanyakan. Sampai sekarang belum ada nampak hasil," kata Nurdin, belum lama ini.

Mandulnya salah satu perusahaan milik Pemprov Kepri ini tentu saja menjadi pertanyaan besar bagi Gubernur. Apalagi, tiga orang yang menjabat sebagai Direksi di PT Pelabuhan Kepri merupakan orang yang berpengalaman di bidang kelautan dan dan ekonomi pembangunan. Yakni, Kapten Darmansyah, Kapten Rio Onasis dan Widrasto Dwi Guntoro.

"Namun sampai sekarang belum ada nampak yang dihasilkan," tanya Nurdin.

Padahal, menurut Nurdin, usai melantik ketiganya pada 9 April 2018 lalu, dirinya berharap banyak agar PT Pelabuhan Kepri dapat berkembang dengan baik. Sehingga, dapat memberikan kontribusi bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Seharusnya, Direksi PT Pembangunan Kepri jangan terlalu terobsesi untuk menggarap usaha yang belum jelas potensinya. Lebih baik mengembangkan potensi yang ada dahulu.

Meski, kecil namun sudah nampak dan bisa dijalankan. "Daripada besar tetapi hanya angan-angan saja," keluh Gubernur.

Editor: Gokli