Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Hari Bhakti BP Batam ke-47, Lukita Ajak Semua Pihak Bersatu Padu Membangun Batam
Oleh : Nando Sirait
Jum\'at | 26-10-2018 | 14:52 WIB
007_haribhakti_ke-47.jpg Honda-Batam
Upacara Hari Bakti BP Batam ke-47 di Lapangan Tumenggung Abdul Jamal, Jumat (26/10/2018). (Foto: Nando)

BATAMTODAY.COM, Batam - Upacara peringatan hari bhakti Badan Pengusahaan (BP) Batam ke-47, Jumat (26/10/2018), dipimpin langsung oleh Kepala BP Batam Lukita Dinarsyah Tuwo.

Upacara yang digelar di Lapangan Tumenggung Abdul Jamal, yang diikuti ribuan pegawai itu, berlangsung khidmat dan diakhiri dengan pelepasan burung merpati ke udara.

Peringatan hari bakti BP Batam ke-47 ini juga menandai satu tahun kepemimpinan Lukita dan deputi lainnya di BP Batam. Lukita mengigatkan, bahwa kedatangannya dan lima deputi lainnya dengan target, 2019 harus bisa mewujudkan pertumbuhan ekonomi Batam setidaknya 7 persen.

"Bagi saya akan mudah kalau semua pihak di Batam dan pemerintah pusat bersatu padu memaksimalkan lokasi Batam yang strategis dan sejak dulu sudah diberikan kekhususan," ujarnya.

Dalam kesempatan ini, Lukita mengingatkan komitmen pihaknya untuk membuat Batam semakin maju. Menurutnya, Batam memiliki posisi yang strategis dari sisi pembangunan ekonomi.

"Termasuk mewujudkan cita-cita di masa lalu, Batam bisa menjadi hub yang menghubungkan Asia Pacifik," ujarnya.

Lukita juga menambahkan, bahwa saat ini cukup banyak pencapaian yang telah dikerjakan BP Batam, baik internal maupun eksternal. Terutama dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi Batam yang menyumbang porsi terbesar untuk Kepri.

Diantaranya, peluncuran mobil BP Batam Layanan Keliling (BLINK) dalam kemudahan pengurusan dokumen Izin Peralihan Hak (IPH) dan pembayaran UWT (Uang Wajib Tahunan) bagi masyarakat Kota Batam.

"Namun masih ada yang perlu diperbaiki. Baik dari internal kami sendiri dan juga koordinasi dengan eksternal. Baik Penanam Modal Asing (PMA), Pemerintah Kota dan Provinsi, juga dengan pemerintah pusat," tuturnya.

Lukita menuturkan bahwa kewenangan BP Batam khususnya terkait perizinan yang berada di Kementerian atau Lembaga, dapat diintegrasikan atau berada di bawah satu komando BP Batam, merupakan satu kado istimewa apabila diberikan oleh Pemerintah Pusat.

"2018 kami yakin angka pertumbuhan ekonomi 4,5 persen bisa dicapai. Ini menjadi modal kuat. Dan tahun depan, ada beberapa investor yang mulai membangun dan mulai beroperasi tahun depan. Kami optimis angka 7 persen bisa dicapai dengan kerja keras bersama," paparnya.

Editor: Yudha