Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Hadirkan 165 Dosen, UMRAH Gelar Konvensi Nasional HI
Oleh : Redaksi
Rabu | 24-10-2018 | 10:04 WIB
seminar-nasional-HI.jpg Honda-Batam
Gubernur Kepri, H Nurdin Basirun saat menyampaikan sambutan pada acara Seminar Nasional di UMRAH Tanjungpinang. (Foto: Charles Sitompul)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Asosiasi Ilmu Hubungan Internasional Indonesia (AIHII) menggelar Konvensi Nasional (Vennas) IX. Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) ditunjuk sebagai tuan rumah perhelatan yang digelar 22 - 25 Oktober 2018 ini.

Vennas IX tersebut menghadirkan para perwakilan program-program studi hubungan internasional dan para dosen hubungan internasional dari seluruh perguruan tinggi di Indonesia.

Berdasarkan data dari Pangkalan Data Pendidikan Tinggi, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, tercatat sebanyak 73 program studi Sarjana (S1), 7 program studi Magister (S2) dan satu program studi Doktor (S3) Ilmu Hubungan Internasional di Indonesia.

Jumlah dosen Ilmu Hubungan Internasional di Indonesia sebanyak 771 orang, yang tersebar di 73 perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta. Sedangkan total mahasiswa S1 adalah sebanyak 24.672 orang, mahasiswa S2 sebanyak 338 orang dan mahasiswa S3 sebanyak 104 orang.

Namun tidak semua universitas dengan program studi HI ikut serta. Hanya 53 universitas saja yang mengirimkan perwakilan. Di antaranya Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) dan Universitas Lampung (Unila).

"Hadir sebagai peserta 165 orang dari 53 universitas di seluruh Indonesia. Yang paling jauh datang dari Papua, dari Universitas Cendarwasih dan Universitas Sains dan Teknologi Jayapura," ujar Sayed Fauzan Riyadi, Ketua Panitia Konvensi Nasional (Vennas) IX, Selasa (23/10/2018), seperti dikutip situs resmi Diskominfo Kepri.

Kegiatan selama empat hari tersebut diisi dengan Seminar nasional dan Call for Paper dengan tema 'Peluang dan Tantangan Pembangunan Kedaulatan Maritim Indonesia', Seminar Hasil Pengabdian Masyarakat, Forum Dewan Pakar, Sidang Organisasi AIHII dan Pertemuan Komunitas Ilmiah.

Kegiatan seminar menghadirkan Bebeb AKN Djundjunan, Direktur Hukum dan Perjanjian Kewilayahan Kementerian Luar Negeri sebagai keynote speaker. Juga digelar sejumlah workshop.

"Juga ada city tour ke Pulau Penyengat," tambah Sayed.

Sebelumnya para peserta disambut dengan welcome dinner dan ramah tamah di Gedung Daerah. Kegiatan tersebut dipusatkan di Hotel CK Tanjungpinang, hingga 25 Oktober mendatang.

Editor: Gokli