Jargon Politik PDI Perjuangan dalam Pilwako Tanjungpinang

TANJUNGPINANG, batamtoday - PDI Perjuangan melempar jargon, "Pilih yang Asli, Jangan yang Imitasi," sebagai bentuk kekecewaan dengan komitmen politik Wali Kota Tanjungpinang, Suryatati A Manan. Hal itu dikatakan sejumlah pengurus PDI Perjuangan dalam Musyawarah Rencana Kerja Cabang Pelopor tingkat DPC PDI Perjuangan Tanjungpinang, yang dilaksanakan di Hotel Bintan Beach Resort Tanjungpinang, Sabtu (11/2/2012).

Dalam musyawarah seluruh pengurus inti DPP, DPD dan DPC PDI Perjuangan menyatakan sepakat akan mengusung kadernya sendiri, Lis Darmansyah sebagai calon wali kota Tanjungpinang 2012-2017.

Hal ini tampak saat ketua DPD Partai PDI Perjuangan Provinsi Kepri Soerya Respationo menanyakan pada seluruh kadernya, siapa yang akan maju dan diusung pada Pemilukada 2012 Kota Tanjungpinang mendatang dan seluruh kader menyatakan kompak akan mengusung Lis Darmansyah sebagai calon Wali Kota Tanjungpinang.

Informasi yang diperoleh batamtoday dari internal PDI Perjuangan, kekecewaan partai berlambang banteng moncong putih itu pada Wali Kota Tanjungpinang, didasarkan tidak konsistennya Suryatati atas komitmennya saat pencalonan wali kota lima tahun silam. Saat itu, Suryatati berkomitmen, usai periode kedua kepemimpinanya, akan mengusung kader PDI Perjuangan, sebagai calon wali kota 2012-2017 mendatang.

"Namun kenyataannya, bukan kader PDI Perjuangan yang diusung, tetapi malah menyodorkan anaknya sendiri," ujar salah seorang kader PDI Perjuangan.

Selain itu, dalam pemenangan Lis Darmansyah sebagai calon Wali Kota Tanjungpinang, PDI Perjuangan juga telah melakukan sejumlah strategi, dengan membentuk Forum koalisi dengan sejumlah Parpol di Tanjungpinang. Rencananya, melalui Forum Partai Politik ini, akan dilaksanakan koalisi bulat dalam pemenangan Pilwako Tanjungpinang 2012.  

Sayangnya, Ketua DPC-PDI Perjuangan Kota Tanjungpinang, Suparno, yang berusaha dikonfirmasi batamtoday atas jargon tersebut, hingga berita ini diturunkan belum dapat memberikan keterangan.