Ibu-Ibu di Pulau Lance Sagulung Giatkan Program UMKM Binaan PGN

BATAMTODAY.COM, Batam - Tidak hanya bekerja sebagai nelayan, penduduk pesisir Pulau Lance pun giat dalam kembangkan usaha keripik melalui program Usaha Micro Kecil Menengah (UKMM) binaan Perusahaan Gas Negara (PGN Persero).

Di sela kegiatan pembagian life jacket dari pihak Polsek Sagulung di Pulau Lance, Kamis (18/10/2018) kemarin, BATAMTODAY.COM menyempatkan diri untuk mengunjungi rumah salah seorang warga yang sehari-harinya bekerja membuat keripik singkong, kerupuk ikan, peyek dan jenis produksi kecil lainnya.

Salah seorang penggiat UMKM di Pulau Lance, Ibu Nurni mengatakan telah 2 tahun lebih dia mengembangkan bisnis keripiknya, dari sistim packaging secara traditional hingga mulai bersentuhan dengan peralatan elektronik telah dia coba.

"Saya sudah punya alat listrik untuk meraping (merekatkan) platik kecil sebaga packaging sederhana untuk keripik ini. Namun karena listrik di pulai hidupnya hanya malam hari karena masih pakai genset, jadi saya kembali ke sistim lama, merekatkannya menggunakan lilin," ujarnya sembari mengeluarkan sekaleng keripik hasil usahanya.

Sementara itu, untuk hasil pendistribusian produksi usaha keripiknya, Bu Nurni tidak hanya sebatas Pulau Lance saja, dia sudah mulai menitipkan dagangannya ke beberapa warung dan juga kantin di sekolah yang terdapat di luar Pulau Lance.

"Untuk pendistribusian keripik ini sendiri selain dalam pulau juga sudah mulai merambah ke luar pulau," lanjutnya.

Biasanya Bu Nurni mampu membuat 200 bungkus keripik dalam sehari yang dia jual dengan harga seribu rupiah per bungkusnya.

"Kalau titip ke warung biasanya saya ambil Rp800 dan Rp200 itu menjadi hak orang warung. Lumayanlah dalam sehari mendapatkan penghasilan sekitar Rp80 ribu," jelasnya.

Tak ketinggalan di saat akan meninggalkan Pulau Lance, Bripka Arif Hidayat selaku Bhanbinkamtibmas Tembesi memborong 100 bungkus lebih keripik buatan Ibu Nurni sebagai cinderamata yang akan dibawa ke Polsek Sagulung.

Editor: Yudha

---