Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dua Minggu Terakhir Harga Kebutuhan Dapur di Tanjungpinang Merangkak Naik
Oleh : Ismail
Rabu | 17-10-2018 | 14:40 WIB
pasar-baru-tpi1.jpg Honda-Batam
Pasar Baru Tanjungpinang. (Foto: Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Sejak seminggu belakangan ini, harga sejumlah kebutuhan dapur di Pasar Baru Kota Tanjungpinang mengalami kenaikan.

Hal tersebut disampaikan salah seorang pedagang, Inah saat ditemui, Rabu (17/10/2018). Ia menuturkan, beberapa hari kebelakang sejumlah harga kebutuhan dapur memang mengalami kenaikan. Meski tidak signifikan, namun hampir semua bahan kebutuhan dapur mengalaminya.

Seperti harga cabai merah yang semulanya Rp45 ribu per kilogram menjadi Rp48 ribu. Sama halnya dengan cabai rawit semulanya Rp38 ribu per kilogram menjadi Rp43 ribu.

"Mungkin karena faktor cuaca hujan yang terjadi akhir-akhir ini, makanya naik. Kalau cabe kering bisa jadi sedang panen raya, jadi turun harga," katanya kepada BATAMTODAY.COM.

Selain cabai, lanjutnya, kebutuan sayur-mayur juga mengalami kenaikan. Seperti kacang panjang mengalami kenaikan harga sebesar Rp4 ribu yang semulanya Rp8 ribu menjadi Rp12 ribu.

Harga kol naik Rp5 ribu yang semulanya Rp7 ribu jadi Rp13 ribu. Sedangkan bawang merah dan bawang putih tetap stabil, masing-masing dijual seharga Rp15 ribu dan Rp20 ribu per kilogram.

"Tapi kalau harga ayam potong malah turun Rp2 ribu, dari biasanya Rp40 ribu jadi Rp38 ribu," imbuh ibu satu anak ini.

Dengan naikknya harga kebutuhan bahan dapur,, inah khawatir akan memengaruhi daya beli masyarakat. Dirinya mengakui, akhir-akhir ini memang daya beli masyarakat agak menurun. Hal tersebut tentu saja memengaruhi penghasilannya sebagai pedagang.

Dimana, ia harus menyetok persediaan dengan harga yang relatif tinggi. Namun, stok tersebut tidak habis, dan semakin lama akan membusuk.

"Memang sekarang ini daya beli masyarakat sedang turun. Kalau begini kita takutnya stok masih banyak terus busuk. Akhirnya kita pedagang yang rugi," tukasnya.

Editor: Yudha