Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kesaksian Ahli Forensik

Darah Mindo Tak Ada di TKP
Oleh : Roni Ginting/Dodo
Kamis | 09-02-2012 | 15:38 WIB
blood.jpg Honda-Batam

Ilustrasi.

BATAM, batamtoday - Saksi ahli forensik, Fazar Septi, dalam persidangan lanjutan terdakwa Ujang dan Ros mengatakan, bahwa golangan darah Mindo tidak termasuk salah satu sampel darah yang didapat di tempat kejadian.

"Kesimpulannya, golongan darah pak Mindo itu O, berarti tidak termasuk salah satu sampel darah yang didapat di tempat kejadian" kata Septi dalam persidangan terdakwa Ujang dan Ros di Pengadilan Negeri (PN) Batam, Kamis (9/2/2012). 

Apabila dikonfrontir dengan kesaksian ahli forensik Roy Teno, yang mengungkapkan di tempat kejadian terdapat tiga pola darah yang berbeda yakni golongan darah A milik Putri, golongan darah AB dan satu lagi yang tidak diketahui golongan darahnya, berarti tidak ada darah milik Mindo Tampubolon. 

Diberitakan sebelumnya, Roy Teno Siburian, saksi ahli forensik laboratorium dari Medan dalam persidangan kasus pembunuhan Putri Mega Umboh dengan terdakwa Ujang dan Rosma terungkap bahwa di TKP pembunuhan terdapat tiga golongan darah yang berbeda. 

Dalam kesaksiannya, Roy Teno mengatakan pihaknya mengambil pola darah yang tertinggal dari dalam rumah korban di Perumahan Anggrek Mas 3. 

"Kita mengambil pola darah yang tertinggal karena sebelumnya bercak darah telah diusap dan dihapus," kata Roy. 

Setelah dilakukan pemeriksaan di laboratorium forensik medan, dari pola darah tersebut diketahui ada tiga golongan darah yang berbeda-beda. 

"Setelah diteliti di laboratorium terdapat tiga bercak darah yakni golongan darah A milik Putri Mega Umboh, golongan darah AB dan satunya lagi tidak bisa ditentukan golongan darahnya," terang Roy di persidangan. 

Pola darah golongan darah A milik Putri banyak ditemukan yakni di kamar tidur, kamar ganti dan kamar mandi. Sedangkan golongan darah AB ditemukan di belakang sofa, lantai satu belakang kamar pembantu. Lalu darah ditemukan di saluran pembuangan kamar mandi. 

"Saya tidak mengetahui golongan darah AB tersebut milik siapa dan darah di saluran pembuangan tidak bisa ditentukan golongan darah apa," ungkap Roy.