Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pembatalan Porprov Kepri ke-4 Tahun 2018 Diumumkan Sepihak oleh KONI Kepri
Oleh : Fredy Lubis
Selasa | 09-10-2018 | 19:40 WIB
koni-kepri-nur-syafriadi.jpg Honda-Batam
Ketua KONI Kepri, Nur Syafriadi saat mengumumkan pembatalan Porprov Kepri. (Foto: Ismail)

BATAMTODAY.COM, Karimun - KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) Kabupaten/Kota se-Provinsi Kepri hingga saat ini belum menerima keputusan resmi tentang pembatalan ajang Porprov (Pekan olahraga Provinsi) Kepri ke-4 tahum 2018.

Ketua Umum KONI Kabupaten Karimun, Jhon Abrison mengungkapkan, sampai saat ini pihaknya belum menerima pemberitahuan secara resmi dari KONI Provinsi yang bertanggung jawab atas keputusan pembatalan Porprov Kepri tahun 2018.

Karena itulah, Jhon Abrison pun sangat menyayangkan kalau multi event 4 tahunan ini sampai batal digelar. Soalnya keputusan untuk menggelar Porprov ini sudah cukup lama diputuskan dalam rapat anggota KONI provinsi.

Baca: Tak Ada Anggaran, Porprov Kepri 2018 Batal Digelar

Ditambahkan Jhon Abrison, seharusnya keputusan untuk membatalkan ini harus disepakati secara bersama-sama atau dibawa dalam rapat anggota sebelum disampaikan di media massa.

Sebagai peserta Porprov, KONI Kabupaten Karimun yang telah melakukan proses persiapan atlet dari mulai seleksi hingga Pelatda dan pelelangan perlengkapan atlet Porprov tentunya sangat menyesalkan kalau Porprov sampai batal digelar.

Kalau nanti memang sudah ada keputusan resmi dari KONI Provinsi Kepri tentang pembatalan digelarnya Porprov, hendaknya ada kejuaraan-kejuaraan yang bisa menjembatani atlit untuk berkompetisi menuju Kejurwil se Sumatera maupun Kejurnas cabang olahraga dalam rangka menuju PON tahun 2020 di Papua.

Sementara itu, Sekretaris KONI Kabupaten Natuna, Suparman, kepada BATAMTODAY.COM, mengatakan sampai saat ini belum menerima surat resmi dari KONI provinsi Kepri terkait Batalnya di gelar Porprov Kepri ke 4 tahun 2018 yang rencananya akan digelar pada 25 November - 1 Desember 2018 di kota Tanjungpinang.

Menurutnya, kalaupun benar Porprov Kepri ke 4 tahun 2018 batal digelar, hal ini sangat disayangkan mengingat KONI Kabupaten/Kota sudah mempersiapkan para atletnya sebagai peserta Porprov dan ini sebagai kemunduran dalam dunia olahraga di Provinsi Kepri.

"Kasihan para atlet yang sudah berlatih dan mempersiapkan diri untuk bertanding di ajang event 4 tahunan ini hanya karena ketidakmampuan untuk menggelar Porprov," tegas Suparman.

Suparman juga sangat menyesalkan sikap KONI Provinsi atau Panitia Besar (Porprov) yang seharusnya mengajak KONI Kabupaten/Kota untuk rapat bersama dengan tuan rumah Porprov agar kita bisa sama - sama membuat keputusan yang final.

Dijelaskannya, Kabupaten Natuna pada prinsipnya sudah siap ikut sebagai peserta Porprov meskipun dengan keterbatasan anggaran yang ada, tapi atlet kami tetap bersemangat.

Menangapi hal ini, Kadispora Kota Tanjungpinang, Jasman, mengatakan Tanjung Pinang selaku tuan rumah Porprov 2018 tidak pernah mengatakan tidak siap. Tetapi kalau dibebani dengan yang di luar dari kesepakatan yang sudah diputuskan dengan KONI Provinsi tentunya agak keberatan

Dijelaskan Jasman, salah satu yang memberatkan sebagai tuan rumah terkait dengan tanggung jawab yang sudah bergeser dari kesepakatan di dalam rapat di KONI Provinsi.

Menurut Jasman, sebagai tuan rumah, Kota Tanjungpinang sudah menganggarkan dana, baik untuk acara pembukaan maupun penutupan Porprov. Dan biaya perbaikan venue sudah disampaikan pada saat rapat di KONI provinsi menjadi tanggungan PB Porprov.

"Sebagai Tuan Rumah Porprov tahun 2018 , Kota Tanjungpinang tidak pernah membatalkan digelarnya Porprov Kepri ke 4 tahun 2018," ujarnya.

Informasi pembatalan Porprov Kepri ke 4 tahun 2018 di Kota Tanjungpinang Provinsi kepulauan Riau ini sangat disesalkan oleh para atlet dan pelatih di Kabupaten Karimun.

Hutin, pelatih cabor atletik mengatakan, kalau para atlit atletik sudah capek berlatih untuk bertanding di Porprov terpaksa harus gigit jari kalau Porprov batal digelar tahun 2018 ini.

Hal yang senada juga disampaikan, pelatih Futsal ,Suratno dan pengurus cabang bola voli, dan akhirnya Ahdan. Kalau mereka sangat menyayangkan keputusan membatalkan Porprov Kepri di penghujung karena para atlet sudah berlatih cukup lama dan mengeluarkan biaya yang tidak sedikit.

Seperti yang diberitakan di beberapa media massa, bahwa keputusan batal digelarnya Porprov Kepri tahun 2018 ini seperti yang disampaikan Ketua PB Porprov Kepri, Ir Nur Syafriadi ,M.Si usai rapat bersama Pemko Tanjungpinang, Pemprov Kepri di ruang rapat Bappeda Kota Tanjungpinang, Selasa, (9/10/2018).

Menurut Nur Syafriadi, penyebab utama tidak dapat terselenggaranya Porprov Kepri karena tidak adanya dukungan anggaran dari Pemprov Kepri untum pelaksanaan Porprov ke 4 tahun 2018.

"Anggaran untuk pelaksanaan Porprov secara keseluruhan Rp 10 Miliar tetapi yang disetujui hanya sebesar Rp 2 miliar saja," tegas Nur Syafriadi.

Editor: Dardani